pilihan +INDEKS
Ayah Biadap, Anaknya Diperkosa Hingga Melahirkan
Publikterkini.com - Apa yang dilakukan RSD (34) betul-betul biadap. Sebagai orang tua, warga Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini seharusnya menjaga kehormatan putrinya.
Ini malah sebaliknya. Pelaku malah memperkosa anak tirinya yang masih berumur 13 tahun. Ironisnya, akibat persetubuhan terlarang itu membuat korban berbadan dua, bahkan kini sudah melahirkan.
Terbongkarnya aib ini berawal, Sabtu (17/4/2021) pagi sekitar pukul 8.00 WIB. Waktu itu, ibu kandung korban LM (40) menaruh curiga melihat putrinya bolak-balik keluar masuk ke kamar mandi.
Hal ini membuat ibu korban heran. Apalagi saat mendengar jeritan putrinya tersebut. LM langsung mendatangi korban ke kamar mandi. Alangkah kagetnya LM melihat bagian perut putrinya membesar, bahkan saat itu lagi kontradiksi.
Saat itu, LM sempat bertanya siapa yang melakukan ini. Sambil menangis korban menjawab ayah tirinya pelakunya.
Dengan perasaan sedih dan hancur, LM tetap mencoba sekuat tenaga membantu proses persalinan anaknya itu dan memanggil tetangga serta bidan yang betugas di klinik milik perusahaan tersebut. Dengan proses persalinan anaknya berjalan lancar dan korban bersama bayinya selamat.
Usai persalinan, emosi warga setempat yang mengetahui pelakunya adalah bapak tirinya langsung mengamankan pelaku ke pos penjagaan security perusahaan.
Sementara, tim opsnal Polsek Lirik yang mendengar laporan tersebut langsung menjemput pelaku untuk diproses sesuai hukum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
''Pelakunya saat ini sudah di tahan di rutan Polsek Lirik,'' kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, hari ini.
Dalam kasus ini tersangka dijerat melanggar Pasal 81 Ayat (1) dan Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang Jo Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Berdasarkan pasal tersebut, tersangka terancam pidana penjara 15 tahun. *
Berita Lainnya +INDEKS
Kajati Riau Selamatkan Rp12,3 Miliar Kerugian Negara dari 137 Kasus Korupsi
PEKANBARU || Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara sebes.
Polda Riau Tangkap 27 Kg Sabu, Pengendalinya dari Lapas
PEKANBARU || Ditresnarkoba Polda Riau meringkus dua kurir narkoba berinisial RF (31) dan HR (30) .
Polda Riau Tangani Laporan Perusakan Pos Satgas TNTN, Dirreskrimum Pastikan Proses Hukum Sedang Berjalan, Tidak Ada Pembiaran
PEKANBARU || Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangani laporan dugaan tindak pidana p.
Kodim 0316/Batam Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ton Sembako di Pelabuhan Haji Sage
BATAM || Kodim 0316/Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ton kebutuhan pokok (.
Berkat Kejelian dan Ketelitian Petugas, Lapas Bengkalis Gagalkan Hp Yang dibawa Pengunjung Untuk WBP
BENGKALIS || Upaya penyelundupan handphone (HP) oleh seorang pengunjung kembali berhasil di.
KPPBC TMP B Pekanbaru Musnahkan Barang Yang Jadi Milik Negara (BMMN) Senilai 20 Milyar Lebih
PEKANBARU || Bea Cukai Pekanbaru melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik.







