pilihan +INDEKS
Kampung Narkoba Digrebek, Ini yang Diamankan

Publikterkini.com - Jalan M Kadir, tepatnya di daerah Tangga Buntung, Kecamatan Ilir Barat (IB), Palembang yang disebut-sebut sebagai kampung narkoba digrebek Polda Sumsel bersama Polrestabes Palembang, Ahad (11/4/2021) sekitar pukul 09.15 WIB.
Saat penggerebekan, kampung tersebut terlihat mencekam. ''Ada 59 laki-laki dan 6 perempuan kita amankan dengan barang bukti 1,5 kilogram sabu sabu, serta senjta tajam dan mercon,'' kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Satyaputra.
Dijelaskannya, razia dilakukan karena banyak informasi yang meresahkan karena kampung tersebut sudah lama dijadikan tempat transaksi narkoba.
Kapolda menegaskan, pihaknya akan terus memerangi narkoba di wilayah hukumnya.
“Kita imbau bagi mereka untuk menghentikan aktifitasnya, kalau tidak kita akan melakukan tindakan sesuai dengan undang-undang berlaku hingga aktifitas narkoba di wilayah kita benar-benar aman atau ziro narkoba," ungkapnya. *
Berita Lainnya +INDEKS
Deteksi X-Ray Bandara SSK II Bongkar Paket Ganja Hampir 1 Kilogram
PEKANBARU || Petugas gabungan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru ke.
18 Kali Melakukan Aksi Jambret, Residivis Kembali Masuk Bui
PEKANBARU || Seorang pria pengangguran berinisial RM alias Rohim (21), yang dikenal sebagai spesi.
Jetro Sibarani Minta Propam Polda Riau Segera Periksa 3 Oknum Anggota Polri
PEKANBARU || Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap.
Tim Raga Brimob Polda Riau Tangkap Sopir Ayam Bawa Narkoba
PEKANBARU || Dua orang pria berinisial Y dan Z yang mengendarai mobil pick up L300 pengangkut aya.
Polda Riau Tidak Akan Memberi Ruang Bagi Pelaku Narkotika, 121,5 kg Sabu Dimusnahkan
PEKANBARU || Polda Riau kembali menunjukkan taringnya dalam perang melawan narkotika. Dalam konfe.
Kompak Gagalkan 11,3 Kg Sabu, Sinergi TNI AU, Polisi, dan BNNP Riau di Bandara Diacungi Jempol
PEKANBARU || Selama kurun waktu 8 hingga 20 Agustus 2025, aparat gabungan di Bandara Sultan Syari.