pilihan +INDEKS
Polda Metro Jaya Terus Gencar Berantas Narkoba Wilayah DKI Jakarta
PUBLIKTERKINI COM,Jakarta - Upaya aparat kepolisian untuk memberantas narkoba di wilayah DKI Jakarta terus digencarkan.
Salah satunya dengan menggrebek lokasi-lokasi yang menjadi sarang peredaran narkoba. Wilayah yang menjadi sarang peredaran narkoba di antaranya Kampung Bahari dan Kampung Boncos.
Namun seringkali upaya penggrebekan kampung narkoba tidak maksimal lantaran warga yang ada di kampung tersebut bekerja sama dengan para bandar, pengedar maupun pemakai narkoba.
Mereka menggunakan kode-kode khusus untuk memberitahu kalau ada aparat yang melakukan penggrebekan. Seperti yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) dan Kamis (10/3/2022) dimana aparat kepolisian melakukan penggrebekan di Kampung Bahari dan Kampung Boncos.
Dikutip publikterkini.com dari Tribunjogja.com dan Kompas.com,Kapolsek Palmerah Dodi Abdulrohim mengakui kedatangan polisi mudah tercium oleh jaringan narkoba di Kampung Boncos, lantaran penyampaian informasi yang cepat.
Saat polisi datang, kata Dodi, jaringan itu menggunakan kode "penyakit" untuk mengumumkan kedatangan polisi.
"Kodenya penyakit. Jadi kalau kita datang itu dibilangnya ada penyakit, 'Awas ada penyakit, awas penyakit', gitu kodenya," kata Dodi kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Dodi menjelaskan, kode penyakit dikeluarkan meski posisi polisi masih jauh dari pusat peredaran.
"Jadi kalau kami ke sana pasti sudah bocor. Misalnya kami tiba parkir mobil, itu sudah ketahuan. Banyak antek-anteknya di situ. Jadi kami parkir di depan, mau ke belakang mereka sudah tahu, jadi pada kabur," kata Dodi.
"Jadi pada saat kita taruh mobil, mereka sudah pakai kode 'awas penyakit', kode itu sudah sampai ujung," lanjut dia.
Selain itu, Dodi beralasan, di Kampung Boncos juga banyak jalan tikus yang menghubungkan kampung tersebut dengan wilayah luar. "Jalan tikusnya juga banyak dan jalannya berputar-putar," kata dia.
Pihaknya kesulitan menemukan titik-titik jaringan narkoba Kampung Boncos lantaran letaknya yang menyatu dengan permukiman penduduk.
"Banyak jaringan di sana, dan agak rumit, karena Boncos itu sudah menyatu dengan permukiman penduduk. Itu yang kita harus bisa memilah-milahnya," ujar Dodi.
Isyarat petasan untuk hindari petugas
Adapun di Kampung Bahari, para pengedar menggunakan isyarat petasan untuk menghindari petugas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan praktik peredaran narkoba di kawasan Kampung Bahari sudah berlangsung cukup lama. Pasalnya, para pelaku cukup lihai untuk mengelabui dan menghindari petugas.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Zulpan, para pelaku menggunakan isyarat petasan untuk menghindari polisi saat bertransaksi dan mengedarkan narkoba.
Caranya, petasan dinyalakan sebagai tanda ketika ada polisi yang datang ke kawasan Kampung Bahari.
"Ada kode yang mereka gunakan di antaranya yaitu petasan. Mereka nyalakan petasan apabila ada gangguan dari petugas, akan dinyalakan," kata Zulpan.
Para pengedar hingga pengguna narkoba akan langsung bertiarap dan bersembunyi jika mendengar suara petasan tersebut.
Selain itu, para pelaku juga memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap gang untuk memantau pergerakan orang dan kedatangan polisi.
"Mereka pasang di tempat ketinggian. Ini kan ada gang-gangnya di tempat mereka berjualan narkotika," jelas Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, dalam dua hari terakhir, polisi menggerebek Kampung Boncos dan Kampung Bahari. Polisi lebih dulu menggerebek Kampung Bahari pada Rabu (9/3/2022).
Kemudian pada Kamis (10/3/2022), polisi menggerebek Kampung Boncos.
Penggerebekan di dua kampung itu tak mudah karena para pengedar narkoba sudah mempunyai trik dan cara khusus untuk menghindari kejaran aparat.
Namun, polisi pada akhirnya berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga sebagai pengedar hingga pengguna narkoba.
Ditemukan juga barang bukti narkoba mulai dari sabu, ekstasi, dan ganja.
sumber : tribunjogja.com
Berita Lainnya +INDEKS
Nyabu 3 Hari Tidak Tidur, Pengemudi Calya Tabrak Hingga Tewas Pengendara Sepeda Motor
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Polresta Pekanbaru menggelar Press Conference terk.
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau Kembali Tangkap Bandar Narkoba Internasional
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Ditresnarkoba Polda Riau Subdit II berhasil mengga.
Dikejar Satresnarkoba Polres Dumai, Perampok Sabu Sembunyi Dalam Drum
PUBLIKTERKINI.COM,Dumai - Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton Melalui Kasat R.
Tidak Ada Ruang Untuk Bandar Narkoba, Lapas Pekanbaru Gelar Razia Gabungan Mendadak
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru – Bentuk komitmen melaksanakan Arahan 13 (tiga bel.
Dramatis! Polsek Payung Sekaki Berhasil Bekuk Dua Pelaku Curas di Simpang Masjid Jalan Arjuna
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru KBP Jeki Rahmat Mustika.
Wanita Cantik di Bawah Umur Pesta Narkoba di Kamar Hotel
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Ditresnarkoba Polda Riau subdit 1 grebek 21 muda-m.