pilihan +INDEKS
Proyek Mangkrak, Pemko Panggil Pengembang Pasar Induk

Publikterkini.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal memanggil pengembang pembangunan Pasar Induk. Pasalnya pembangunan fisik Pasar Induk hingga saat ini masih mangkrak.
Pemko Pekanbaru akan menentukan sikap terhadap pengembang yang tak kunjung menuntaskan pembangunan fisik pasar ini. Pemerintah kota pun berencana melakukan putus kontrak apabila pembangunan tak dapat dilanjutkan.
"Setelah PPKM darurat ini kita akan adakan pertemuan dengan rekanan (pengembang) untuk memutuskan langkah selanjutnya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, hari ini.
Menurutnya, pemerintah kota tetap komitmen agar Pasar Induk ini dapat segera dituntaskan. Namun tetap dengan mengedepankan proses kolaborasi dengan pihak ketiga.
Soal kendala yang dialami pengembang saat ini, dikatakan Ingot salah satunya akibat dampak pendemi Covid-19. Pihaknya pun telah memberi target agar pembangunan pasar dapat diselesaikan tepat waktu, namun ada kendala pada pengembang.
Ia menyebut pemerintah kota akan mensuport dengan sesuai ketentuan jika pengembang mengalami kendala. "Tapi kalau tidak, kita tentu bisa saja mengambil langkah berikut nya sesuai ketentuan. Bisa putus kontrak atau opsi lainnya," jelasnya.
Namun ia menegaskan, keputusan harus dapat ditentukan pada pertengahan tahun ini. Apakah putus kontrak dengan pengembang atau dilanjutkan.
Sementara progres pembangunan baru berkisar sekitar 50 persen dari total pekerjaan. Pemko Pekanbaru pun telah melakukan evaluasi terhadap pengembang. Pasalnya, sejak Januari kemarin pekerjaan tidak lagi dilanjutkan.
Pihak ketiga selaku pengembang pasar induk melakukan kerjasama dengan pemerintah kota dengan sistem build operate transfer (BOT).
Pembangunan pasar induk dimulai sejak tahun 2016 dan seharusnya ditargetkan tuntas pada 2018 lalu. Seiring berjalan, pengembang harus menyerahkan pasar induk tersebut pada tahun 2046 mendatang ke pemerintah kota.
PT Agung Rafa Bonai (ARB) selaku pengembang, dikatakan Ingot terkendala dalam finansial. Kemudian masalah ekonomi yang sifatnya global. *
Berita Lainnya +INDEKS
DPP IKA UIR Apresiasi Gubernur Riau: Buka Peluang bagi Anak Muda untuk Berkontribusi di Provinsi Riau
PEKANBARU || Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Riau (DPP IKA UIR) menyam.
Walikota Pekanbaru Apresiasi Semangat Bunda PAUD di Peluncuran Buku dan Seminar Mendongeng
PEKANBARU || Walikota Pekanbaru Agung Nugroho memberikan apresiasi kepada Bunda Pendidikan Anak U.
MTQ Kecamatan Senapelan Digelar di Masjid Raya Pekanbaru
PEKANBARU || Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Senapelan tahun ini berlangsung is.
Usai Diperiksa Kejari Pekanbaru, Sekwan Hambali Nanda Manurung Kabur dari Media
PEKANBARU || Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Pekanbaru, Hambali Nanda Manurung, menjalani pem.
Wali Kota Buka MTQ Kecamatan Limapuluh, Dorong Pelayanan Langsung dan Syiar Alquran
PEKANBARU || Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MT.
Pemko Pekanbaru Ajukan 3 Ranperda ke DPRD
PEKANBARU || Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengajukan 3 rancangan peraturan daerah (ranperda.