pilihan +INDEKS
Hasil Penyidikan, PT BMI Diduga Sengaja Bakar Lahan di Siak

Publikterkini.com - Meski terkesan lama , namun penyidikan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Siak yang melibatkan PT Berlian Mitra Inti (BMI) masih berjalan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Krimsus) Polda Riau. Bahkan perkembangan kasusnya, perusahaan tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
''Penyidik Subdit IV Ditkrimsus Polda Riau sudah menetapkan PT BMI sebagai tersangka kasus Karhutla di Siak. Perkembangan kasusnya sudah tahap 1 dimana penyidik sudah menyerahkan berkasnya ke jaksa Kejati Riau untuk diteliti,'' kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes, Andri Sudarmadi, Rabu (9/6/2021).
Penyidik, dalam kasus ini juga menyertakan direktur inisial C mewakili perusahaan. Karena, saat ini penetapan tersangka, masih sebatas korporasi dan belum menyentuh tersangka perorangan.
''Kita berharap penyerahan berkas ini tidak menemui kendala. Agar pengusutan kebakaran lahan seluas 94,5 hektar itu dapat masuk ke tahap selanjutnya,'' harap Andri didampingi Kasubdit IV Reskrimsus Polda Riau Ajun Komisaris Besar Andi Yul Lapawesean SIK.
Sebagai informasi, kata Andri, pantauan saat olah tempat kejadian perkara. Penyidik, menemukan kebakaran di sejumlah blok yakni dimulai dari G1 dan G2 hingga F1 sampai 3.
Penetapan ini dilakukan, kata Andri, juga dikuatkan dengan turutnya pihak ahli lingkungan hidup, ahli lainnya dan jaksa mendatangi lokasi di Kampung Jambai Makmur, Siak.
''Jadi terkesan lama, karena penyidik berupaya melengkapi celah-celah yang memungkinkan (tersangka) agar tidak lepas jeratan, seluruhnya dipenuhi. Juga sudah dilakukan ekpos perkara dengan Kejati Riau,'' jelas Andri.
Dalam penanganan kasus ini, PT BMI, diduga melakukan unsur kesengajaan, sehingga lahannya terbakar. Hal ini dikuatkan dengan tidak adanya keberadaan sarana dan prasarana pencegahan karhutla di lokasi, sebut saja menara api serta alat pemadam.
''Fakta ini terlihat di lokasi. Karena itulah, untuk pembuktian sengaja atau tidak, nanti pengadilan yang memutuskan,'' ujar Andri.
Selain itu, dari hasil penelusuran di Dinas Perkebunan Riau. Pihaknya menemukan, penyidik tidak menemukan ada izin usaha perkebunan (IUP) PT BMI di areal terbakar. *
Berita Lainnya +INDEKS
Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau Bersama Lanal Dumai Gagalkan Sabu 30 Kg Siap Edar
PEKANBARU || Sebanyak 30 kilogram narkotika jenis sabu berhasil digagalkan peredarannya oleh tim .
Satnarkoba Tangkap Suami Istri dan Seorang Pria, 16.09 Gram Sabu-sabu dan 600 Pil Ekstasi Diamankan
BANGKINANG || Satnarkoba Polres Kampar dalam semalam berhasil menangkap tiga pelaku Narkoba, dian.
Takut Video Call Sex Disebar, Pengusaha di Pekanbaru Diperas
PEKANBARU || Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau berhasil mengungkap kasus pemerasan dan peng.
Gawat! Ayah Cabuli Anak Kandng Usia 4 Tahun, Pelaku diamankan Polisi
KAMPAR || Polres Kampar tangkap seorang pelaku SY (39) watga Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, .
6 Mobil Dinas Dirusak, 1 Motor Dibakar: Polda Riau Buru Massa Penyerang Operasi PETI Cerenti
PEKANBARU || Insiden anarkis terjadi saat operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) d.
Enam Mobil Rusak dan Satu Motor Dibakar Saat Penertiban PETI , Kapolres Kuansing: Kami Tetap Tegas Tindak Penambang Ilegal
KUANTANSINGINGI || Suasana mencekam mewarnai jalannya penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa.