pilihan +INDEKS
Pelajar Tewas Usai Ditendang Saat Latihan Pencak Silat di Sikka
Publikterkini.com - Nasib naas dialami seorang anggota Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) di Kabupaten Sikka, NTT, tewas usai dianiaya dengan cara ditendang oleh seniornya di bagian dada.
Anggota PSHT tersebut adalah seorang pelajar berinisial DW (17) warga Urun Pigang, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka tewas ditendang oleh seniornya yang berinisial OS(28) pada saat latihan silat di Urun Pigang, RT. 009/RW. 003, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat pada Kamis (20/5) sekitar pukul 19.30 wita.
Saat ini, pelaku sudah diamankan Polres Sikka.
Kasubag Humas Polres Sikka Iptu Margono mengatakan, kejadian berawal saat korban dan dua rekannya berlatih silat di halaman bapak Lopes Urung Pingang, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kamis malam.
Mereka berlatih di latihan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Sebelum kejadian, mereka awalnya sedang duduk di rumah bapak Lopes.
Kemudian datang pelaku dan bertanya kepada mereka tentang tugas kemasyarakatan yang diberikannya.
Saat itu, korban dan rekannya menjawab sudah dilaksanakan, yakni dengan mengajak saudara yang keluar untuk masuk kembali ke latihan.
Setelah itu, lanjut Margono, pelaku menyuruh korban dan rekan-rekannya berdiri dengan memasang kuda-kuda tengah.
"Setelah berdiri terlapor menendang korban di bagian dada sehingga korban jatuh pingsan," kata Margono.
Mengetahui korban jatuh pingsan, pelaku kemudian menghubungi keluarganya.
Kemudian bersama dengan keluarganya pelaku membawa korban ke RSUD Tc. Hillers Maumere.
"Di rumah sakit, petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
Mengetahui korban tewas, pelaku kemudian mengamankan diri di Polsek Alok. Selanjutnya ia diantar ke Polres Sikka.
"Pelaku sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Relawan Prabowo Jusuf Rizal Tuding Ketum APBMI, Juswandi Putar Balikkan Fakta. APBMI Yang Mau Monopoli di Pelabuhan, Bukan Koperasi TKBM
JAKARTA || Relawan Prabowo, Pria berdarah Madura-Batak, Kanjeng Raden Haryo (KRH).HM.Jusuf Rizal,.
Anggota Komisi XIII DPR RI, Fraksi PAN, Arisal Aziz : Meminta Menteri IMIPAS Lebih Meningkatkan Pengawasan Ke Lapas dan Rutan karena Sering WBP Kabur
JAKARTA || Satu Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) dibawah pimpin.
Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum
PEKANBARU || Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, B.
Empat Ormas Tabuh dan Luncurkan” Gong Rakyat Melawan Korupsi ” Di Hari Sumpah Pemuda 2025
JAKARTA || Empat organisasi besar tabuh dan luncurkan "Gong Rakyat Melawan Korupsi" (Saatnya Raky.
Terpidana Mati Kabur, Arisal Aziz Anggota DPR RI Komisi XIII Minta Menteri Imipas Copot Ka Rutan dan KPR Siak
JAKARTA || Kaburnya narapidana (napi) dengan hukuman mati dari Rutan Kelas II B Siak, dianggap se.
Bukan Sekadar Horor, Tumbal Darah Jadi Refleksi Tentang Pengorbanan dan Kemanusiaan
JAKARTA || Ketika cinta dan keputusasaan saling bersinggungan, batas antara benar dan salah perla.







