pilihan +INDEKS
Peringati Hari Jadi Ke-77, Polwan Gelar Doa Bersama dan Pembekalan Profesionalisme
JAKARTA || Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, para Polwan menggelar acara doa bersama dan pembekalan materi secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Senin, 1 September 2025.
Acara ini dihadiri oleh para perwira tinggi (Pati) Polwan, Purnawirawan Polwan dan seluruh jajaran Polwan dari satker Mabes serta Polda di Indonesia, menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen dalam pengabdian.
Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan pengantar dari Ketua Panitia Hari Jadi ke-77 Polwan RI, Kombes Pol Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M., yang menjabat sebagai Penyidik Tindak Madya TK. III Bareskrim Polri.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak Nasaruddin Umar.
Momen khidmat ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam setiap tugas yang diemban oleh para Polwan.
Setelah sesi doa bersama, acara memasuki sesi inti, yaitu penyampaian materi oleh sejumlah Pati Polwan senior yang memiliki rekam jejak cemerlang.
Mereka berbagi pengalaman dan wawasan untuk memperkuat profesionalisme Polwan.
Materi pertama disampaikan oleh Irjen Pol Arradina Zessa Devy, S.H., Staf Khusus Menkopolkam Bidang Intelijen Aktivis dan Pergerakan.
Beliau memaparkan peran strategis Polwan dalam menghadapi dinamika keamanan nasional.
Selanjutnya, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., yang menjabat sebagai Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Polri, menyampaikan materi tentang penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Sementara AKBP Helmy selaku Pakor Polwan Korsabhara Baharkam Polri yang juga menjabat sebagai Kasubbag Personil Bagrenmin Korsabhara Baharkam Polri di sela sela acara menyampaikan, bahwa Pembekalan ini penting untuk meningkatkan sensitivitas dan kapabilitas Polwan dalam melindungi kelompok rentan," ujar beliau.
Sesi berikutnya diisi oleh Brigjen. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM, seorang ahli forensik yang kini menjabat Karolabdokkes Pusdokkes Polri.
Beliau membagikan pengetahuan mengenai peran vital ilmu forensik dalam membantu penyelesaian kasus-kasus kriminal.
Terakhir, materi disampaikan oleh Brigjen Pol. Dr. Sulastiana, S.IP., M.Si., Auditor Kepolisian Utama TK. II, Itwasum Polri. Beliau menekankan pentingnya akuntabilitas dan pengawasan internal dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, memastikan setiap tindakan Polwan sesuai dengan kode etik dan standar profesionalisme.
Acara ini ditutup pada pukul 12.00 WIB, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga platform untuk memperkuat solidaritas, keilmuan, dan profesionalisme para Polwan sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di akhir kegiatan ini, AKBP Helmy juga menyampaikan pesan kepada adik adik para Polwan Korsabhara Baharkam Polri, agar lebih mawas diri, meningkatkan keimanan dan semangat kerja menjadi lebih Profesional.
Berita Lainnya +INDEKS
Relawan Prabowo Jusuf Rizal Tuding Ketum APBMI, Juswandi Putar Balikkan Fakta. APBMI Yang Mau Monopoli di Pelabuhan, Bukan Koperasi TKBM
JAKARTA || Relawan Prabowo, Pria berdarah Madura-Batak, Kanjeng Raden Haryo (KRH).HM.Jusuf Rizal,.
Anggota Komisi XIII DPR RI, Fraksi PAN, Arisal Aziz : Meminta Menteri IMIPAS Lebih Meningkatkan Pengawasan Ke Lapas dan Rutan karena Sering WBP Kabur
JAKARTA || Satu Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) dibawah pimpin.
Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum
PEKANBARU || Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, B.
Empat Ormas Tabuh dan Luncurkan” Gong Rakyat Melawan Korupsi ” Di Hari Sumpah Pemuda 2025
JAKARTA || Empat organisasi besar tabuh dan luncurkan "Gong Rakyat Melawan Korupsi" (Saatnya Raky.
Terpidana Mati Kabur, Arisal Aziz Anggota DPR RI Komisi XIII Minta Menteri Imipas Copot Ka Rutan dan KPR Siak
JAKARTA || Kaburnya narapidana (napi) dengan hukuman mati dari Rutan Kelas II B Siak, dianggap se.
Bukan Sekadar Horor, Tumbal Darah Jadi Refleksi Tentang Pengorbanan dan Kemanusiaan
JAKARTA || Ketika cinta dan keputusasaan saling bersinggungan, batas antara benar dan salah perla.







