pilihan +INDEKS
Kisah Wanita Malang di Payakumbuh yang Tak Diakui Indonesia dan Malaysia, Kini di Tahan di Ruang Detensi Imigrasi Agam
AGAM || Nur Amira, 43 tahun, harus merasakan kembali dinginnya ruang detensi Kantor Imigrasi Agam, Sumatera Barat, sejak Jumat (19/9/2025) lalu. Perempuan yang bekerja di salah satu peternakan burung puyuh di daerah Situjuah, Kecamatan Limo Nagari, Kabupaten 50 Kota itu sudah tidak lagi memiliki kewarganegaraan sejak Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimilikinya dicabut oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil.
Pada Oktober 2024 silam, Nur Amira dilaporkan sebagai imigran gelap dari Malaysia oleh seseorang kepada imigrasi.
Imigrasi Agam langsung bergerak melakukan penyelidikan dan memanggil Nur Amira untuk diinterogasi dan ditanyai soal kewarganegaraannya.
Nur Amira Akan Kembali Dideportasi ke Malaysia pihak Imigrasi Agam, Nur Amira menjelaskan bahwa dirinya memang berasal dari Malaysia. Tetapi, ia telah tinggal dan menetap di daerah Payakumbuh sejak 28 tahun silam. "Saya ke sini dulu itu dibawa oleh ibu saya bersama ayah tiri saya yang memang orang asli sini," ujar Nur Amira.
"Saat itu umur saya baru sekitar delapan tahun pada tahun 1996." Kala itu, kedua orang tuanya telah berpisah dan ibunya kembali menikah dengan seorang pria Indonesia bernama Martius.
"Waktu pertama ke sini saya memiliki paspor Malaysia dan akta kelahiran yang diberikan oleh rumah sakit di Malaysia," ujarnya.
Amira tak pernah melapor ke Imigrasi lantaran ia tidak pernah diberitahu, sebagai seorang Warga Negara Asing (WNA) harus melaporkan diri setiap periode tertentu.
Sumber : Kompas.com
Berita Lainnya +INDEKS
Brimob Tidak Meninggalkan Siapa Pun: Penemuan Jenazah Samsimar Jadi Bukti Kesetiaan pada Kemanusiaan
PEKANBARU || Suasana haru menyelimuti Kampung Tanjung, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, keti.
Bantu Warga Terdampak Bencana, Arisal Aziz Kerahkan 30 Unit Ambulance dan Bagikan Sembako
PARIAMAN || Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Bar.
Respons Cepat Brimob Polda Riau : Dua Korban Banjir Ditemukan di Agam
PEKANBARU || Personel Satuan Brimob Polda Riau yang tergabung dalam BKO Aman Nusa II kembali menu.
Gerak Cepat, Atas Perintah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, M Rahul Ketua DPD Gerindra Riau Kirim Bantuan 15 Ribu Paket Sembako ke Sumbar
PEKANBARU || Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Riau, Muhammad Rahul, menyampaik.
Kades Karya Indah Syamsinur: Surat Tanah Kelompok Pensiunan Kejaksaan Diduga Palsu
PEKANBARU || Legalitas surat tanah yang dijadikan sebagai alas hak kelompok pegawai / pensiunan K.
SPR Desak PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Usut Tuntas Dugaan Penggunaan BBM Subsidi Oleh Vendor Rekanan
PEKANBARU || Aksi demonstrasi berlangsung di depan Kantor PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rumbai pa.







