pilihan +INDEKS
18 Kali Melakukan Aksi Jambret, Residivis Kembali Masuk Bui
PEKANBARU || Seorang pria pengangguran berinisial RM alias Rohim (21), yang dikenal sebagai spesialis penjambretan di Kota Pekanbaru, akhirnya berhasil diringkus polisi.
Pelaku yang juga seorang residivis ini ditangkap setelah terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor, namun yang mengejutkan, ia ternyata telah melakukan aksi jambret sebanyak 18 kali di berbagai sudut kota.
Penangkapan Rohim dilakukan oleh Tim Opsnal Polsek Sukajadi di sebuah hotel di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Lima Puluh, pada Senin (18/8/2025). Pria ini tak berkutik saat diamankan, dan mengakui seluruh perbuatannya di hadapan penyidik.
"Tersangka adalah residivis kasus jambret yang baru bebas pada 2023 lalu. Sejak itu, dia kembali beraksi dan sudah melakukan penjambretan hingga 18 kali," ungkap Kapolsek Sukajadi, Kompol Jorminal Sitanggang, Rabu (3/9/2025), didampingi Kanit Reskrim AKP Leo Putra Dirgantara.
Aksi terakhirnya yang membuatnya tertangkap berawal dari dua laporan polisi, seorang mahasiswa yang kehilangan sepeda motor KLX di Jalan Dahlia, dan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang dijambret gelang emasnya di lokasi yang sama.
Dari hasil pengembangan, Rohim diketahui telah melakukan aksinya di sejumlah titik strategis dan ramai di Kota Pekanbaru, seperti di Jalan Delima, Kaharuddin Nasution, Parit Indah, Pattimura, Thamrin, Pepaya, Nilam, Cempaka, hingga Arifin Ahmad.
Target utamanya perempuan yang lengah di lampu merah. Dengan cepat dan lihai, Rohim merampas tas, dompet, hingga telepon genggam korban sebelum kabur menggunakan sepeda motor hasil curian.
Tak hanya menjambret, Rohim juga terlibat dalam pencurian sepeda motor. Ia diketahui mencuri satu unit motor trail KLX di Jalan Dahlia pada 21 Juni 2025 dan menjualnya ke penadah seharga Rp6 juta.
Lebih miris lagi, uang hasil kejahatannya digunakan untuk berfoya-foya dan membeli narkoba.Kini, pelaku mendekam di sel tahanan Polsek Sukajadi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian kendaraan bermotor serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang dapat membawanya kembali ke jeruji besi untuk waktu yang lama.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, agar selalu waspada saat berada di jalan dan tidak menggunakan barang berharga mencolok, terutama di area lampu merah,” pungkas Kompol Jorminal.
Berita Lainnya +INDEKS
Kajati Riau Selamatkan Rp12,3 Miliar Kerugian Negara dari 137 Kasus Korupsi
PEKANBARU || Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara sebes.
Polda Riau Tangkap 27 Kg Sabu, Pengendalinya dari Lapas
PEKANBARU || Ditresnarkoba Polda Riau meringkus dua kurir narkoba berinisial RF (31) dan HR (30) .
Polda Riau Tangani Laporan Perusakan Pos Satgas TNTN, Dirreskrimum Pastikan Proses Hukum Sedang Berjalan, Tidak Ada Pembiaran
PEKANBARU || Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangani laporan dugaan tindak pidana p.
Kodim 0316/Batam Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ton Sembako di Pelabuhan Haji Sage
BATAM || Kodim 0316/Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ton kebutuhan pokok (.
Berkat Kejelian dan Ketelitian Petugas, Lapas Bengkalis Gagalkan Hp Yang dibawa Pengunjung Untuk WBP
BENGKALIS || Upaya penyelundupan handphone (HP) oleh seorang pengunjung kembali berhasil di.
KPPBC TMP B Pekanbaru Musnahkan Barang Yang Jadi Milik Negara (BMMN) Senilai 20 Milyar Lebih
PEKANBARU || Bea Cukai Pekanbaru melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik.







