pilihan +INDEKS
Tumpukan Sudah Berkurang, Pemkot Pekanbaru Tidak Perpanjang Status Darurat Sampah

PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Status Darurat Sampah, di Pekanbaru akan berakhir pada Selasa (21/1/2025) besok. Rencananya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak akan memperpanjang Status Darurat Sampah tersebut.
Saat ini tumpukan sampah dinilai sudah jauh berkurang sebelum ditetapkannya status darurat sampah. Sejak ditetapkannya status darurat sampah pada 15 Januari lalu, Pemko Pekanbaru mengerahkan sejumlah armada angkutan sampah.
Pasalnya, banyak tumpukan sampah yang sudah berminggu-minggu tak diangkat dari Tempat Penampungan Sementara (TPS), kemudian diangkut pada masa status darurat sampah.
Hal itu disampaikan oleh Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, bahwa saat ini tumpukan sampah di Pekanbaru mulai berkurang. Angkutan sampah yang dilakukan oleh PT Ella Pratama Prakasa (EPP) diharapkan bisa normal kembali.
"Tumpukan-tumpukan sampah besar sudah mulai teratasi dan mulai normal, tapi kita lihat masih muncul lagi tumpukan baru," ujar Roni, Senin (20/1/2025).
Namun yang terpenting, kata Roni, bagaimana regulasi pengangkutan sampah ini berjalan sesuai rencana. Kemudian yang tak kalah penting adalah bagaimana pengawasan agar tidak terjadi lagi tumpukan sampah.
"Kepada camat dan lurah diharapkan agar betul-betul mengawasi operasional mandiri dan berkoordinasi dengan DLHK agar membuang sampah ke TPA dan mereka yang membuang sampah di TPS liar agar diberi sanksi," katanya.
Ia menyebut, dari laporan yang ia terima, masih ada angkutan sampah yang membuang sampah di TPS liar. Karena itu, pengawasan ini perlu ditingkatkan.
Sementara terkait status darurat sampah, dirinya menegaskan tidak ada perpanjangan status. Menurutnya, penetapan status darurat sampah selama tujuh hari sudah cukup untuk mengatasi tumpukan sampah.
"Jadi untuk status darurat sampah tidak ada perpanjangan, sudah cukup tujuh hari saja," ucapnya.
Dikatakannya, penetapan status itu memang membantu menyelesaikan permasalahan tumpukan sampah di Kota Pekanbaru. Pasalnya, untuk menyelesaikan satu titik tumpukan sampah saja bisa sampai belasan armada yang diturunkan.
"Kita lihat langsung kemarin, memang di satu titik tumpukan sampah itu tidak bisa sekali dua kali angkut, bahkan satu titik saja sampai 12 mobil yang mengangkut," pungkasnya.
Kedepan dirinya berharap agar PT EPP sebagai perusahaan yang bertanggung jawab mengangkut sampah di Kota Pekanbaru agar bekerja sesuai kontrak. Dirinya tak ingin tumpukan sampah yang terjadi hari ini dan sebelumnya kembali terjadi.
Berita Lainnya +INDEKS
Menteri Hukum RI Kunjungan Kerja Ke Kelurahan Tobek Godang Kota Pekanbaru
PEKANBARU || Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho mendampingi Menteri Hukum Republik Indonesia Su.
Gubernur Abdul Wahid Harap Pramuka Jadi Guru Kehidupan dan Pelindung Alam
PEKANBARU || Berbaju cokelat-cokelat khas Pramuka, para pengurus baru berdiri tegap di hadapan Gu.
Apel Siaga Kamtibmas dan Linmas di Pekanbaru, Sinergi Forkopimda Peringati 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
PEKANBARU || Dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Waki.
Muscab IKA UIR Dumai Lahirkan Pemimpin Baru, DPP Tekankan Kolaborasi dan Kebersamaan Alumni
DUMAI || Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Riau (DPP IKA UIR) menyampaikan uca.
Pemko Pekanbaru Himbau Warga Tak Beri Sumbangan di Pinggir Jalan
PEKANBARU || Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menghimbau warga supaya tidak memberikan sumbanga.
DPP IKA UIR Apresiasi Gubernur Riau: Buka Peluang bagi Anak Muda untuk Berkontribusi di Provinsi Riau
PEKANBARU || Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Riau (DPP IKA UIR) menyam.