pilihan +INDEKS
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Ngada NTT, Seorang Balita Tewas 5 Rumah Hanyut
Publikterkini.com - Banjir bandang yang terjadi di Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan dua warga meninggal dan satu orang hilang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2021) menyebut, fenomena tersebut dipicu hujan dengan Intensitas tinggi pada Sabtu dini hari (4/9/2021), pukul 00.00 waktu setempat.
Kejadian tersebut juga mengakibatkan satu warga Ngada mengalami luka berat, dan 26 orang mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada telah melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi warga luka-luka.
Sebanyak lima rumah warga dilaporkan hanyut, dua orang dinyatakan hilang, serta seorang balita berusia empat tahun meninggal dunia.
Sekretaris BPBD NTT Ambrosius Kodo, mengatakan, korban meninggal diketahui bernama Milka Tuna.
Sedangkan dua orang yang hilang adalah suami istri Mikael Jeko dan Maria Goreti Dhiu.
"Korban hilang yang bernama Maria Dhiu, diketahui sedang hamil delapan bulan," ujar Ambrosius, kepada Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).
Ambrosius menyebut, dua orang yang terluka yakni Maria (90) dan Neimar Gata (8).
Sementara lima unit rumah yang rusak dan hanyut milik Mikael Jeko, Maria Goreti Dhiu, Hendrikus Gata, Maria Itu dan Agnes Dhiu.
Ambrosius menuturkan, BPBD Ngada bersama TNI dan Polri, sudah turun ke lokasi sejak tadi malam untuk mengevakuasi korban.
Pagi ini, lanjut Ambrosius, akan dilakukan pembuatan jalan alternatif, karena jalan yang melintasi pusat kecamatan terputus.
Ambrosius mengatakan, banjir dipicu akibat hujan lebat melanda wilayah Ngada sejak kemarin sore.
BPBD NTT saat ini sudah koordinasi dengan Kepala Kantor SAR Maumere untuk membantu mencari korban yang belum ditemukan.
"Bapak gubernur sudah mengarahkan untuk membantu korban terdampak. Saat ini sudah didirikan dapur umum untuk warga terdampak," kata dia.
Berita Lainnya +INDEKS
Ahli Waris Hendry Siregar Laporkan Penyerobot Tanahnya ke Polres Kampar,Ketua Komisi II DPRD Kampar Angkat Bicara
PEKANBARU || Kelompok pensiunan kejaksaan diduga dimotori initial Htb, melakukan penyerobotan lah.
Penghapusan Kerjasama Media: PWMOI Riau Lawan Pemerintah Transparan dalam Mengelola APBD
PEKANBARU || Terkait Sikap Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota se Riau ya.
Sempat Terdengar Dentuman, Ini Hasil Pemeriksaan Jembatan Siak II
PEKANBARU || Menindaklanjuti adanya laporan warga terkait terdengarnya suara dentuman pada Jembat.
Mengaku Kelompok Pensiunan Kejaksaan Serobot Tanah Warga Desa Karya Indah
PEKANBARU || Sekelompok oknum mengaku bagian dari pensiunan kejaksaan, melakukan penyerobotan ter.
Sijago Merah Berkobar Hebat Melahap Empat Rumah
PEKANBARU || Sijago Merah Mengamuk Kepanikan melanda warga Jalan Cendrawasih, Gang Kakak Tua, Kel.
Bayi Malang Ditemukan Sudah Meninggal Dunia, Polisi Kejar Orang Tua Korban
KAMPAR ||Tragis! Sesosok mayat bayi laki-laki yang ditemukan tewas dan ditubuhnya ditemukan bekas.







