pilihan +INDEKS
Bangsal Isolasi Covid-19 Rumah Sakit di Irak Terbakar, 50 Orang Tewas
Publikterkini.com - Kebakaran melanda bangsal isolasi Covid-19 di rumah sakit di kota Nasiriyah, Irak selatan, menewaskan sedikitnya 50 orang.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena operasi pencarian di rumah sakit Covid-19 Al-Hussain berlanjut, setelah api dapat dikendalikan.
"Korban meninggal karena luka bakar, dan pencarian masih terus berlanjut," kata Haydar Al-Zamili, juru bicara otoritas kesehatan setempat, yang mencatat kemungkinan masih ada banyak korban yang terjebak di dalam gedung.
Laporan polisi awal mengatakan bahwa kebakaran pada Senin (12/7/2021) malam waktu setempat terjadi akibat ledakan tabung oksigen di dalam bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Senin (12/7/2021).
“Api yang mengamuk telah menjebak banyak pasien di dalam bangsal virus corona dan tim penyelamat berjuang untuk menemukan mereka,” kata seorang petugas kesehatan kepada Reuters sebelum memasuki gedung yang terbakar.
Mengenai penyebab kebakaran, ada beberapa laporan yang berbeda.
Seorang pejabat kesehatan dari Provinsi Dhi Qar mengatakan, kebakaran disebabkan oleh ledakan tangki oksigen.
Namun kemudian, petugas menduga bahwa api mungkin berasal dari korsleting listrik.
Seorang petugas kesehatan menggambarkan sulitnya upaya penyelamatan.
Mereka mengatakan kepada Reuters:
"Api yang mengamuk telah menjebak banyak pasien di dalam bangsal virus corona dan tim penyelamat berjuang untuk menjangkau mereka."
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi kemudian mengadakan pertemuan darurat dengan para menteri dan komandan keamanan tinggi.
Seorang wartawan Reuters yang berada di tempat kejadian mengatakan:
"Petugas kesehatan membawa jasad hangus keluar dari rumah sakit yang terbakar sementara banyak pasien batuk karena asap yang mengepul."
Mohamed Al-Halbousi, Ketua Parlemen Irak, mengeluarkan kecaman lewat Twitter, menganggap insiden itu sebuah kegagalan untuk melindungi rakyat Irak.
Dia menulis:
"Insiden Rumah Sakit Al-Hussein adalah bukti nyata kegagalan untuk melindungi kehidupan warga Irak, dan inilah saatnya untuk mengakhiri ini."
Berita Lainnya +INDEKS
UMRI Bangun Kerjasama Dengan University of Economic and Finance (UEF) Vietnam
PUBLIKTERKINI.COM,Ho Chi Minh City, Vietnam (Umrinews) – Mengawali tahun 2024 .
Rektor UMRI Saidul Amin Temui Wakil Menteri Agama Arab Saudi
PUBLIKTERKINI.COM,Mekkah (Umrinews) - Kerajaan Arab Saudi mengundang 250 orang t.
Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris
PUBLIKTERKINI.COM,Inggris - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mempromosika.
Asosiasi Penyelenggara Haji Dan Umrah Seluruh Indonesia Deklarasi Di Tanah Suci
PUBLIKTERKINI.COM,MAKKAH - 05 JULY 2023 Penyelenggaraan Haji Tahun ini membawa b.
Tegas! WN Malaysia Ini Dibawa Ke Meja Pengadilan Oleh Imigrasi Selatpanjang Karena Masuk Indonesia Secara Ilegal
PUBLIKTERKINI.COM,Selatpanjang – Komitmen jajaran Keimigr.
Pesawat F16 TNI AU Ujicoba F35 RAAF
PUBLIKTERKINI.COM - Kontingen TNI AU dibawah pimpinan Danwing 3 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb G. M..