pilihan +INDEKS
Rahasia Genetik Mengapa Tikus Air Mampu Menyelam Terpecahkan

Publikterkini.com - Sempat menjadi misteri yang unik, para ahli biologi kini telah mengungkap rahasia genetik mamalia penyelam terkecil di dunia yaitu tikus air.
Dikutip dari BBC, Selasa (15/6/2021), berkat sampel DNA untuk membangun pohon evolusi, para ilmuwan mengungkapkan bahwa perilaku menyelam hewan tersebut telah alami evolusi lima kali.
Kemampuan hewan kecil itu untuk menyelam dan berburu di air yang membeku tampaknya bertentang dengan logika evolusi.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal online eLife.
Guna melacak perjalanan evolusi yang mengejutkan ini, para ilmuwan mengumpulkan sampel DNA dari 71 spesies berbeda yang semuanya termasuk dalam kelompok besar mamalia pemakan serangga yang terkait, yang secara kolektif disebut Eulipotyphla.
Istilah Latin itu diterjemahkan menjadi "benar-benar gemuk dan buta", adalah sekelompok mamalia yang mencakup hedgehog (sejenis landak), mole (tikus tanah), dan tikus (shrew).
"Kami mengambil sampel spesimen dari seluruh dunia," kata pimpinan peneliti Dr Michael Berenbrink, dari Universitas Liverpool.
Begitu dia dan rekan-rekannya membuat pohon keluarga Eulipotyphla mereka - membangun kode genetik menjadi gambaran rinci tentang hubungan antara masing-masing spesies - mereka dapat menggunakan informasi itu untuk melacak evolusi perilaku menyelam.
"Kami memetakan evolusi protein tunggal, yang disebut mioglobin, yang menyimpan oksigen di otot," jelas Dr Berenbrink.
"Kita dapat melihat tanda genetik (dalam DNA) yang menunjukkan kepada kita kapan protein kunci ini meningkat berlimpah pada otot hewan."
Dia menjelaskan bahwa ini adalah perubahan yang dibutuhkan hewan untuk menyimpan lebih banyak oksigen pada ototnya, sehingga bisa menahan napas di dalam air dan berburu.
Tanda penyelaman itu terjadi lima kali dalam kelompok hewan ini.
"Ini berevolusi tiga kali pada tikus dan dua kali pada tikus tanah (mole)," tambah Dr Berenbrink.
"Urutan genetik dari hanya satu protein memberi tahu kita begitu banyak tentang gaya hidup hewan-hewan ini yang tidak dapat kita ketahui dari fosil."
Dia menambahkan bahwa studi genetik telah memberikan wawasan menarik tentang evolusi mamalia yang tampaknya "paling tidak dilengkapi untuk menyelam".
"Hewan ini sangat kecil, kehilangan panas dengan sangat cepat, dan membakar energi dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat menghabiskan energi yang sangat tinggi," jelasnya.
"Tetapi hewan ini mampu menutupinya karena sangat beruntung memiliki akses ke semua larva serangga (di sungai-sungai dan aliran air). Itu menunjukkan kepada kita apa yang sebenarnya terjadi secara alami."
Berita Lainnya +INDEKS
Ditlantas Polda Riau Tanamkan Budaya Tertib Lewat Police Goes To School
PEKANBARU || Direktorat Lalu Lintas Polda Riau terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk gene.
Hijaukan Kampus, Kolaborasi Polda Riau, PLN, PHR dan Unilak
PEKANBARU || Di tengah kian mendesaknya isu krisis iklim dan degradasi lingkungan, langkah kecil .
3 Gold Medal diraih Mahasiswa PCR dalam Kompetisi CISCO Internasional
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh maha.
Dosen Hukum UIR Berikan Penyuluhan Bahaya Bermedia Sosial Untuk Anak Sekolah di SMK Masmur Pekanbaru
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Tim Dosen Universitas Islam Riau (UIR) yang diketu.
Luar Biasa! Asyifa Rihadatul Siswi SMAN 5 Pekanbaru Raih Emas Internasional SEASA Shooting Campionship Di Taipe
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Asyifa Rihadatul Siswi Kelas X Sekolah Menengah At.
Dosen dan Mahasiswa UIR Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Perundungan atau Bullying
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Dosen dan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Isl.