Hijaukan Kampus, Kolaborasi Polda Riau, PLN, PHR dan Unilak

PEKANBARU || Di tengah kian mendesaknya isu krisis iklim dan degradasi lingkungan, langkah kecil yang dilakukan bersama bisa menjadi benih perubahan besar.

Itulah yang tergambar dalam kegiatan Green Action Penanaman Pohon yang digagas oleh PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera bekerja sama dengan Polda Riau dan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Senin (7/7/2025).

Sebanyak 300 bibit pohon ditanam secara simbolis di lingkungan kampus Unilak bukan sekadar aksi seremonial, tetapi sebuah gerakan menanam harapan.

Dengan langit cerah menaungi pelataran kampus, ratusan mahasiswa, dosen, dan tamu undangan hadir dalam suasana penuh semangat. Hadir pula tokoh-tokoh penting yang menegaskan arti penting kolaborasi lintas sektor demi bumi yang lebih hijau.

Di antaranya adalah Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, General Manager PLN UIP3B Sumatera Amiruddin, Rektor Unilak Prof. Dr. Junaidi, Ph.D, serta perwakilan dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan PJU Polda Riau.

Dalam sambutannya yang menyentuh hati, Kapolda Riau menekankan bahwa menanam pohon bukanlah kegiatan biasa, melainkan tindakan spiritual dan simbol dari kepedulian kolektif terhadap masa depan.

“Menanam pohon adalah menanam doa, menanam pelindung bagi anak cucu kita. Kita ingin keluar dari stigma masa lalu, dari kabut asap yang menyesakkan. Dan itu dimulai dari langkah kecil hari ini,” ujarnya tegas.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari pelaku usaha, akademisi, tokoh agama, hingga media  untuk bersama-sama membangun kesadaran lingkungan yang lebih kuat.

Ia bahkan menyinggung pentingnya inisiatif yang sedang digodok, seperti program "satu orang lima pohon" di jenjang pendidikan, sebagai bentuk nyata gerakan massal penyelamatan lingkungan.

" Dari satu pohon, kita belajar tentang kehidupan. Tentang akar yang menghujam, batang yang kokoh, dan daun yang melindungi. Semua memberi kita filosofi penting tentang harmoni,” ungkapnya sambil membacakan puisi tentang alam yang mendapat tepuk tangan haru dari peserta.

Senada, Amiruddin dari PLN menegaskan bahwa transisi energi menuju sumber yang lebih bersih harus berjalan berdampingan dengan upaya pelestarian lingkungan.

“Pembangunan kelistrikan yang berkelanjutan hanya bisa berjalan jika selaras dengan pelestarian alam. Itulah kenapa kolaborasi dengan kampus dan generasi muda menjadi sangat penting,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unilak, Prof. Junaidi, menambahkan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ladang subur untuk menumbuhkan kesadaran dan gerakan perubahan.

Acara ini juga diisi dengan pembagian bibit pohon tanaman endemik khas Riau kepada para peserta. Para tamu undangan menerima cenderamata dan kaos sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Puncaknya, dilakukan penyerahan bibit secara simbolis oleh Kapolda Riau kepada GM PLN dan GM PHR, sebagai simbol kelanjutan gerakan hijau lintas sektor.

Tak hanya sebuah kegiatan seremonial, Green Action ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan korporasi. Bahwa keberlanjutan bukanlah beban satu pihak, melainkan tanggung jawab kolektif.

Dari tanah kampus Unilak, tunas-tunas pohon yang ditanam hari ini membawa lebih dari sekadar hijau. Ia membawa harapan, komitmen, dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Semoga dari sinilah tumbuh hutan kesadaran, tempat nilai-nilai keberlanjutan tumbuh rimbun dan kokoh menghadapi tantangan zaman. Karena bumi tak menuntut banyak dari kita hanya butuh sedikit kepedulian, yang tumbuh menjadi tindakan.