pilihan +INDEKS
Ketua Pemuda Milenial Laporkan 2 Wilayah Yang Melanggar Protokol Kesehatan

Publikterkini.com - Ketua pemuda milenial Kota Pekanbaru, Iris Teva, resmi melaporkan dua tempat yang diduga membuat kerumunan di masa darurat pandemi Covid 19. Dalam kunjungan beliau, Iris Teva didampingi oleh kuasa hukumnya, Wan Subantriarti SH.MH,
Usai membuat laporan, Wan Subantriarti, menjelaskan, kita mendampingi Forum Pemuda Milenial dalam hal pelanggaran protokoler kesehatan (Protkes). Ada dia dua wilayah yang dilaporkan untuk hari ini.
" Kita menilai ini sudah masuk unsur keranah hukum, bahwa dua wilayah yang dilaporkan ini ada faktor kesengajaan melanggar protokol kesehatan dan menimbulkan keramaian," ungkap Wan Subantriarti SH.MH,.dengan dianggukan oleh Tim Forum Milenial lainya.
Terkait dengan laporan ini sebut, Wan Subantriarti SH.MH, dirinya akan terus kawal proses hukum yang sudah melanggar Peraturan Perundang- undangan ini ," Kita berharap hukum tidak timbang pilih, mereka sudah terang-terangan melanggar Protkes," tegas Wan Subantriarti SH.MH.
Iris Teva, berharap kasus segera diproses secara adil dan profesional. Dan kita percaya Polda Riau tidak akan main- main dalam menegakkan hukum dinegara kesatuan Republik indonesia.
"Semoga bapak Kapolda Riau segera memproses kerumunan yang ada lingkungan Provinsi Riau," ucap Iris Teva.
Mengapa terjadi pelaporan ini, kata Iris Lagi, mereka selaku pemuda milenial kecewa dengan pemerintah Kota Pekanbaru
" Saya juga selalu menyampaikan kepada masyarakat selalu patuhi prokes yang disekililing kita," beber Iris Teva.
Sambung dia, pasalnya, Kota Pekanbaru sudah zona merah. Jadi peran masyarakat dan pemerintah harus sikron tanpa ada tebang pilih
" Kita berharap pemerintah jangan hanya berkoar-koar tentang protkes, sementara pelaksanaan minim," cetus Iris Teva.
Dengan adanya dua wilayah yang dilaporkan kali ini kata dia, dirinya selaku pemuda milenial tidak ingin hal serupa terulang lagi. Dan kita juga berharap tempat usaha juga jangan seenak hatinya buka dan menimbulkan kerumunan.
" Kita berharap kepada Polda Riau segera periksa dua wilayah yang dilaporkan ini, agar ada efek jera untuk yang lain. Sebab kalau dibiarkan ini sama saja membuka peluang untuk yang lain," pungkas Iris Teva.*
Berita Lainnya +INDEKS
Puslatpur AD Bersama PTI Sumsel Bina Karakter Sportifitas Atlit Muda
MARTAPURA || Puslatpur Kodiklat TNI AD bersama Persatuan Taekwondo Indonesia (PTI) Pengprov Sumse.
Wako Fadly Amran Dampingi Mentan Berkunjung ke Pasar Lubuk Buaya, Pedagang Sampaikan Harapan
PADANG || Wali Kota Padang, Fadly Amran mendampingi Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman saat ber.
Ketum PWMOI dan Relawan Prabowo KRH HM Jusuf Rizal Usulkan Ryano Jadi Menpora
MEDAN || Relawan Prabowo dan LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mengusulkan ke Presiden Prabowo .
Ketua DPW PAN Sumbar Haji Arisal Aziz Serahkan Hadiah Umroh Untuk 11 Orang Pemenang Cerdas Qur'an
PUBLIKTERKINI.COM,Padang - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasi.
Menang Lelang Rumah dan Lahan, Warga Sekupang Malah Dapat Tanah Kosong
BATAM || Wahyu, warga Sekupang merasa dirugikan setelah memenangkan lelang rumah dan tanah di Per.
Pacu Jalur Resmi Dibuka Menteri Pariwisata
KUANTAN SINGINGI || Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau, resmi dibu.