pilihan +INDEKS
70 Santri di Bekasi Keracunan Makanan Usai Santap Takjil Lontong Sayur

Publikterkini.com - Polisi melakukan penyelidikan terkait dugaan 70 orang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Dhuafa dan Anak Terlantar Yayasan As-Shofiani Ahmadi, Bekasi, keracunan takjil gratis.
Kapolsek Tambelang AKP Shodirin membenarkan terkait peristiwa puluhan santri diduga keracunan tersebut. Dia yang mendapatkan laporan itu juga langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi para santri tersebut.
“Benar, ada sekitar 70 santriwan dan santriwati bersama para ustaz diduga mengalami keracunan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan buka bersama menjadi rutin tiap harinya. Dengan menu makanan yang didapatkannya dari para sumbangan donatur.
Saat kejadian keracunan itu, kata dia, donatur mengirimkan takjil, lalu makanan berupa es campur, lontong sayur serta kerupuk.Kemudian setelah diambil dan dimakan kurang lebih satu jam sekira 70an orang merasa pusing, mual-mual dan muntah-muntah.
Donatur tersebut diduga mentransfer uang kepada sebuah warteg di kawasan Tambelang. Kemudian, donatur mempersilakan pihak Ponpes mengambil makanan di warteg tersebut untuk disantap para santri
"Takjil lontong sayur. Itu dari pihak (donatur) masih didalami dulu, kita belum tahu pasti," ujar Shodirin.
Pengurus ponpes langsung mengantar para santri ke Puskesmas Cabangbungin.
"Sebagian sudah pada pulang, kemudian tinggal ada 21 (santri) tadi malam, menunggu pengobatan," jelasnya.
Menurut informasi yang beredar, para guru dan pengurus Ponpes ada yang keracunan takjil juga. Polisi masih mendalami kasus ini.
Berita Lainnya +INDEKS
Gita Wirjawan Paparkan Kunci Transformasi Asia Tenggara, Dari Literasi Hingga Energi
JAKARTA || Universitas Paramadina menggelar Forum Meet the Leaders dengan menghadirkan Gita Wirja.
Peringati Hari Jadi Ke-77, Polwan Gelar Doa Bersama dan Pembekalan Profesionalisme
JAKARTA || Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, p.
Universitas Paramadina dan GoTo Luncurkan Program Beasiswa GoTo–Paramadina untuk Anak Driver Gojek
JAKARTA || Universitas Paramadina bekerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi me.
Menyalakan Lilin di Kegelapan: Refleksi dan Keprihatinan Bersama Masyarakat Sipil
JAKARTA || Universitas Paramadina bekerjasama dengan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Pen.
Civitas Akademika Universitas Paramadina Sampaikan Keprihatinan atas Kondisi Bangsa
JAKARTA || Civitas Akademika Universitas Paramadina menyampaikan pernyataan keprihatinan me.
Polri Pastikan Langkah Terukur dan Sesuai Aturan dalam Atasi Aksi Anarkis
JAKARTA || Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menegaskan bahwa seluruh langkah yang diam.