pilihan +INDEKS
BPOM Temukan Takjil Gunakan Bahan Berbahaya
Publikterkini.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) temukan takjil berbahan bahaya di salah satu pasar Ramadan.
''Terdapat satu sampel takjil yang ditemukan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Ini kita temukan setelah melakukan' inspeksi pengawasan pangan Ramadhan pada 6 kabupaten/kota di Provinsi Riau,'' kata Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan, hari ini.
Hasil tersebut masih terbilang baik karena jika diukur dari jumlah sampel yang telah diuji, produk TMS yang diperoleh masih sekitar dibawah angka 0.5%.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa sejak awal BBPOM di Pekanbaru telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru dalam hal untuk mewujudkan keamanan pangan di Kota Pekanbaru.
''Kedepannya hal tersebut akan terus dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah mengenai keamanan pangan di Kota Pekanbaru,'' kata Ingot.
Wakil Walikota Pekanbaru menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan Ramadhan di Kota Pekanbaru yang dilakukan oleh BBPOM di Pekanbaru demi mewujudkan keamanan pangan takjil selama bulan Ramadhan di Kota Pekanbaru.
''Saya menghimbau kepada para pedagang untuk selalu disiplin dalam menggunakan masker dan sebaiknya tidak berdagang apabila sedang dalam kondisi sakit,'' ungkapnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Dr. (C). Hendri Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua DPW PWMOI Kepri
BATAM || Musyawarah Wilayah (Muswil) Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Provinsi.
Penyerahan Bantuan Sosial Kodam XIX/TT untuk Korban Bencana di Sumatera Barat
PADANG || Kodam XIX/Tuanku Tambusai kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan pe.
Transformasi Gemilang Puslatpur Brigjen Dany Rakca diestafetkan kepada Kol inf Polsan
MARTAPURA || Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad di Martapura hari ini resmi bergan.
Unjuk Kekuatan Nasional, TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Amankan Aset Strategis Bangka–Morowali
BANGKA || TNI mengerahkan puluhan ribu prajurit dari tiga matra dalam Latihan TNI Terintegrasi Ta.
26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Kogab TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional
SULTENG || Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafr.
Dankodiklat TNI AD Tinjau Rangkaian Latihan Ancab di Natuna, Kasdam XIX/TT Turut Mendampingi
NATUNA || Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Mochammad Hasan melaksanakan peninjauan menyeluruh terhad.







