pilihan +INDEKS
Panglima TNI Resmikan SPPG TNI, Perkuat Program Makan Bergizi Gratis bagi Anak Bangsa
JATENG || Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan 339 Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) TNI yang dipusatkan di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita di berbagai daerah, khususnya wilayah Karanganyar dan Solo, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan pentingnya peran TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia yang sehat dan kuat harus dipersiapkan sejak dini, dan TNI siap hadir untuk membantu mewujudkannya.
“Pelibatan TNI dalam program MBG merupakan wujud tanggung jawab moral dan pengabdian TNI kepada rakyat. TNI selalu hadir dalam membantu kesulitan rakyat, salah satunya pemenuhan gizi bagi anak sekolah. Ini dalam upaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, dan cerdas,” tegas Panglima TNI.
Melalui video conference, Panglima TNI juga menyapa para Panglima Komando Utama (Pangkotama) yang berada di lokasi SPPG TNI di berbagai wilayah, termasuk di Kodim Jayapura. Pada kesempatan itu, Panglima TNI berpesan agar seluruh dapur SPPG dikelola dengan baik, terutama dalam menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang akan dikonsumsi para siswa.
“Tetap menjaga kebersihannya sehingga higienisnya tetap terjaga, dari proses masak sampai pendistribusian dan dikonsumsi oleh anak-anaknya. Jangan terlalu lama makanannya disantap sama siswa-siswa itu, masakan yang dimakan masih fresh,” pesan Panglima TNI kepada Dandim Jayapura.
Sejak awal pelaksanaannya, TNI telah mengoperasikan 113 SPPG di berbagai daerah. Melalui peresmian 339 SPPG tambahan kali ini, total keseluruhan meningkat menjadi 452 SPPG yang tersebar di seluruh satuan TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
Launching SPPG oleh TNI memiliki beberapa tujuan utama, yakni mempercepat pembangunan SPPG di seluruh Indonesia sebagai wujud kepedulian dan dukungan TNI terhadap program pemerintah Asta Cita; memperluas jumlah penerima manfaat terutama siswa; membuka lapangan kerja; memperkuat rantai pasok bagi petani, peternak, nelayan, dan UMKM; membantu pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat; meningkatkan kualitas SDM anak-anak sebagai generasi penerus bangsa; menggerakkan roda ekonomi masyarakat; serta mengoptimalkan peran koperasi Merah Putih.
Keberadaan ratusan SPPG tersebut diperkirakan akan memberikan manfaat langsung bagi 378.745 siswa di seluruh Indonesia, termasuk ibu hamil dan balita. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk senantiasa hadir di tengah rakyat, mendukung terwujudnya generasi penerus bangsa yang lebih sehat, kuat, dan berkualitas.
Berita Lainnya +INDEKS
Relawan Prabowo Jusuf Rizal Tuding Ketum APBMI, Juswandi Putar Balikkan Fakta. APBMI Yang Mau Monopoli di Pelabuhan, Bukan Koperasi TKBM
JAKARTA || Relawan Prabowo, Pria berdarah Madura-Batak, Kanjeng Raden Haryo (KRH).HM.Jusuf Rizal,.
Anggota Komisi XIII DPR RI, Fraksi PAN, Arisal Aziz : Meminta Menteri IMIPAS Lebih Meningkatkan Pengawasan Ke Lapas dan Rutan karena Sering WBP Kabur
JAKARTA || Satu Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) dibawah pimpin.
Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum
PEKANBARU || Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, B.
Empat Ormas Tabuh dan Luncurkan” Gong Rakyat Melawan Korupsi ” Di Hari Sumpah Pemuda 2025
JAKARTA || Empat organisasi besar tabuh dan luncurkan "Gong Rakyat Melawan Korupsi" (Saatnya Raky.
Terpidana Mati Kabur, Arisal Aziz Anggota DPR RI Komisi XIII Minta Menteri Imipas Copot Ka Rutan dan KPR Siak
JAKARTA || Kaburnya narapidana (napi) dengan hukuman mati dari Rutan Kelas II B Siak, dianggap se.
Bukan Sekadar Horor, Tumbal Darah Jadi Refleksi Tentang Pengorbanan dan Kemanusiaan
JAKARTA || Ketika cinta dan keputusasaan saling bersinggungan, batas antara benar dan salah perla.







