pilihan +INDEKS
Barisan Komando 08 Buat Laporan Akun SARA Dukung Kapolda Berantas Premanisme Dunia Maya

Publikterkini.com, Pekanbaru — Komandan Barisan Komando 08, Dodi Sugiarto, S.IP., secara resmi melaporkan akun TikTok @prog3330 ke Polda Riau atas dugaan pelanggaran hukum berupa ujaran kebencian berbasis SARA, pencemaran nama baik pejabat publik, dan penyebaran informasi provokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat.
Dua laporan tersebut dilayangkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau pada pagi hari ini, menyangkut dua video yang telah beredar luas dan menuai kecaman dari masyarakat.
Salah satu video secara terang-terangan menyebut Provinsi Riau sebagai “provinsi primitif” dan menuduh bahwa kematian seorang siswa SD terjadi karena intoleransi berbasis suku dan agama. Narasi semacam ini tidak hanya mencemarkan nama baik masyarakat Riau, tapi juga merupakan bentuk ujaran kebencian, adu domba antar golongan, serta SARA yang sangat berbahaya bila terus dibiarkan berkembang di ruang publik.
Video lainnya menyasar Gubernur Riau dengan tuduhan-tuduhan serius, bahkan menggunakan istilah yang merendahkan seperti “Ajo Wahid” dan “ternak gubernur”. Hal ini dinilai sebagai bentuk penistaan terhadap simbol pemerintahan daerah serta upaya membentuk persepsi negatif terhadap lembaga resmi negara.
“Kami minta Polda Riau bertindak tegas terhadap akun ini dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyebaran narasi penuh kebencian dan fitnah. Dunia maya saat ini justru lebih berbahaya dari dunia nyata jika dibiarkan menjadi sarang adu domba dan hoaks,” tegas Dodi Sugiarto di hadapan awak media usai penyerahan laporan.
Lebih lanjut, Dodi menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan (Irjen Herry Iriawan) dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara menyeluruh—baik di dunia nyata maupun dunia digital.
“Kita mengapresiasi komitmen Irjen Herry dalam menjaga Riau tetap kondusif. Tapi ruang digital juga harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai ujaran kebencian dan fitnah ini berkembang lebih cepat dari tindakan premanisme yang selama ini kita perangi di lapangan,” tambahnya.
Barisan Komando 08 menegaskan akan terus mengawal proses hukum laporan ini hingga tuntas, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Berita Lainnya +INDEKS
Dikonfirmasi Terkait Aksi,Surat Edaran dan Spanduk Kabid SMA Yang Terkesan Tendensius, Ananda Furqon Bungkam
PEKANBARU II Kembali kota Pekanbaru Provinsi Riau, kembali dihebohkan akan pelaksanaan SPMB tahun.
*Tragedi di Pekanbaru: Dua Bersaudara Tenggelam di Kolam Bekas Galian Bata*
PEKANBARU II Warga Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, digegerkan oleh pene.
Polri dan Jasa Raharja Teken PKS, Perkuat Kolaborasi Keselamatan Transportasi dan Santunan Korban Kecelakaan
PEKANBARU || Polri bersama PT. Jasa Raharja resmi memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan kesela.
Dihadiri Walikota Pekanbaru, Korem 031/Wira Bima Bagikan Sembako Kepada Masyarakat
PEKANBARU || Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menghadiri agenda bakti sosial pembagian sembako ke.
Peduli Pendidikan WBP, Kalapas Pekanbaru Resmikan Program Pendidikan bagi WBP Melalui Kerjasama dengan PKBM Pelita Riau
PEKANBARU || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru resmi menjalin kerjasama dengan P.
Koramil 05 / RM Kembali Gelar Bazar Murah Beras SPHP di Koramil dan Pekan Selasa Bangko Sempurna
BANGKOPUSAKO II Dalam Rangka Gerakan Pangan Murah mendukung program pemerintah di bidang ketahana.