pilihan +INDEKS
Bintara Tajir Briptu Hasbudi Setor 'Uang Preman' ke Jenderal Polisi, Kapolda Buru Sampai Dapat
PUBLIKTERKINI.COM,KALTARA - Kasus kepemilikan tambang emas ilegal oleh Briptu Hasbudi terus berlanjut.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara terus menelusuri aset Briptu hasbudi yang mengalir ke sejumlah pihak.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti alamat aliran dana tersebut.
Beredar isu, dana tersebut menuju seorang jenderal polisi.
Direktur Reskrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy F Kurniawan merespons isu tersebut dengan tegas.
Mantan Kapolres Karawang itu memastikan tidak akan tebang pilih.
Siapa saja yang terlibat dalam kasus bisnis hitam Briptu Hasbudi akan ditindak tegas, sekalipun seorang jenderal.
"Ketika disebut seseorang (penerima uang) itu jenderal, kami harus lakukan langkah verifikasi terlebih dahulu. Kami tidak bisa asumsi begitu saja, karena harus melalui serangkaian proses dan pemeriksaan rekening,” kata AKBP Hendy, Selasa (10/5).
Beredar kabar Briptu Hasbudi menyetor uang preman ke seorang jenderal polisi, kapolda buru sampai dapat
Perwira menengah Polri itu mengatakan anak buahnya masih mendalami semua dugaan yang ada.
Ia menegaskan, jika benar seorang pejabat menerima duit dari Briptu Hasbudi, hukum dipastikan tetap berjalan.
"Kalau emang terbukti dan berkaitan tentang kewenangan seorang pejabat, memuluskan kepentingan tersangka, maka tentu akan muncul pidana baru, seperti korupsi dan gratifikasi," tegasnya.
Untuk itu, penyidik Polda Kaltara masih mendalami sejumlah rekening bank.
"Kami percaya kejahatan akan meninggalkan jejak. Aliran dana saat ini masih kami proses, perlu pendalaman dan akan kami lihat ke depan seperti apa prosesnya," ujar AKBP Hendy menegaskan.
Senada disampaikan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditjaya.
Ia menyebutkan bahwa anak buahnya masih bekerja mencari tahu siapa penerima duit dari Briptu Hasbudi.
"Mengenai itu, tergantung dari pengembangan dan hasil penyelidikan. Saat ini yang masih kami lakukan, yakni penyelidikan tindakan awal,” tandas Irjen Daniel.
sumber : jpnn.com
Berita Lainnya +INDEKS
Kajati Riau Selamatkan Rp12,3 Miliar Kerugian Negara dari 137 Kasus Korupsi
PEKANBARU || Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara sebes.
Polda Riau Tangkap 27 Kg Sabu, Pengendalinya dari Lapas
PEKANBARU || Ditresnarkoba Polda Riau meringkus dua kurir narkoba berinisial RF (31) dan HR (30) .
Polda Riau Tangani Laporan Perusakan Pos Satgas TNTN, Dirreskrimum Pastikan Proses Hukum Sedang Berjalan, Tidak Ada Pembiaran
PEKANBARU || Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangani laporan dugaan tindak pidana p.
Kodim 0316/Batam Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ton Sembako di Pelabuhan Haji Sage
BATAM || Kodim 0316/Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ton kebutuhan pokok (.
Berkat Kejelian dan Ketelitian Petugas, Lapas Bengkalis Gagalkan Hp Yang dibawa Pengunjung Untuk WBP
BENGKALIS || Upaya penyelundupan handphone (HP) oleh seorang pengunjung kembali berhasil di.
KPPBC TMP B Pekanbaru Musnahkan Barang Yang Jadi Milik Negara (BMMN) Senilai 20 Milyar Lebih
PEKANBARU || Bea Cukai Pekanbaru melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik.







