pilihan +INDEKS
Hadiri Peresmian Layanan "Alarm Center" Salah Satu RS di Pekanbaru, Kapolda Riau : Kolaboratif Menjadi Hal Penting
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menekankan kolaborasi stake holder untuk membantu masyarakat. Hal itu dikatakan saat menghadiri peresmian “alarm center” salah satu rumah sakit terkemuka di Pekanbaru pada Kamis (17/2/2022).
Pada acara yang turut dihadiri Asisten 1 Provinsi Riau, CEO RS Awal Bros, Para Direksi, para Dokter Spesialis tersebut, Irjen Iqbal menyampaikan salam Together We Are Strong. Iqbal mengajak semua pihak berkolaboratif dan semua harus beroriantasi kepada kepentingan rakyat.
“Sistem demokrasi ini harus dijawab dan kita harus mengetahui kepentingan masyarakat, apabila masyarakat ingin maka layani dan sembuhkan. Mari kita kolaboratif untuk menjawab dan merespon sudut pandang masyarakat,” ujarnya.
“Semua urusan menjadi urusan kepolisian, Polisi hari ini adalah Polisi modern yang pendekatannya juga modern, menggugurkan semua jabatan dan kepangkatan untuk kepentingan masyarakat,” lanjutnya.
Dirinya mengapresiasi adanya alarm center yang dibuat oleh awal bros demi kepentingan masyarakat.
“Negara harus hadir secepat-cepatnya untuk masyarakat, semua berkolaborasi. Saya harus dapat mengantisipasi dengan quick respon dan kolaborasi sistem yang lain. Polda Riau akan mensupport kerja kolaborasi ini, dengan gerak cepat, semua daya upaya untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.
CEO RS Awal Bros Ir.Arfan Awaloeddin, MARS mengatakan alarm center yang diresmikan merupakan wujud implementasi dari pelayanan yang sangat di butuhkan saat ini.
“Banyak kasus keadaan daurat, begitu sampai rumah sakit sudah meninggal, ini harus kita cegah semaksimal mungkin salah satunya dengan adanya terobosan alarm center ini,” ujarnya.
Sementara itu Prof. Dr. dr. Aryono D Pusponegoro., Sp.B KBD meyakini dengan adanya pelayanan ini, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan.
“Cuman 9 Persen yang bisa kerumah sakit menggunakan ambulance, 30,9 % menggunakan bajaj/angkutan umum dan juga banyak menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.
Menurutnya ada 3 penyakit yang tidak boleh mati, yaitu kecelakaan, serangan jantung dan stroke yang apabila cepat ditangani pada 2 jam pertama.
Berita Lainnya +INDEKS
Setelah Sumut, Pemkot Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Aceh
PEKANBARU || Setelah menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Provins.
Kabid Linjamsos Dinsos Pekanbaru Monitoring Pemantauan Penggalangan Dana di Ruang Publik
PEKANBARU || Plt Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru , Junaedy melaui Kepala Bidang (Kabid) Perlin.
Zulfahrianto,Kepala Desa Sontang Sekaligus Ketua DPD APDESI Provinsi Riau Terima Penghargaan dari Bupati Rokan Hulu
ROHUL || Zulfahrianto, S.E, Kepala Desa Sontang sekaligus Ketua DPD APDESI Provinsi Riau, kembali.
DPP SPKN Desak Pemko Pekanbaru Tertibkan Perusahaan Jaringan Kabel Fiber Optik Yang Ada Di Pekanbaru
PEKANBARU || Melalui Sekretaris Jenderal Solidaritas Peduli Keadilan Nasional ( DPP-SPKN ) Frans .
KPK Geledah Mobil Dinas Plt Gubernur dan Sekdaprov Riau, Bawa Sejumlah Dokumen Penting
PEKANBARU || Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di l.
Plt Gubri SF Hariyanto Tegaskan Pelayanan Publik di Riau Tetap Berjalan
PEKANBARU || Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa roda pemerintaha.







