pilihan +INDEKS
Polisi Tembak 2 Kaki Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Karena Melawan Saat Ditangkap
Publikterkini.com - Seorang pelaku pencurian spesialis pecah kaca mobil berinisial HP terpaksa ditembak kedua kakinya karena melawan saat hendak ditangkap.
Pelaku HP ditangkap di rumahnya Yogyakarta pada Rabu (11/8/2021) pukul 04.00 WIB.
"Petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan dua tembakan karena bersangkutan pada saat penangkapan melakukan perlawanan," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021).
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, penangkapan HP bermula dari laporan korban mengetahui kaca mobilnya di depan toko elektronik Megastore Laweyan. Korban kehilangan sejumlah barang dan kaca mobilnya rusak.
Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, tersangka ditangkap di rumahnya di Yogyakarta pada 2 Agustus 2021 lalu. Polisi menembak kedua kaki HP lantaran berusaha melawan petugas saat ditangkap.
Ade mengungkapkan tersangka beraksi bersama dua orang rekannya berinisial N dan Y yang ditangkap dua hari setelahnya oleh Polda Jateng.
"Tersangka ini berperan sebagai surveyor dan mengawasi keadaan di sekitar. HP datang ke bank untuk mengawasi nasabah yang mengambil uang, kemudian mengikutinya," ujarnya saat gelas kasus di Mapolresta Solo, Kamis (18/8/2021).
Setelah itu, sambung Ade, HP memberitahu kepada dua rekannya sebagai eksekutor. Pelaku selanjutnya merusak kaca dan mengambil barang yang ada di dalam mobil korban.
"Tersangka menggunakan pecahan keramik busi untuk merusak kaca mobil. HP merupakan residivis di kasus yang sama di Purbalingga pada 2013 dan dipenjara 2 tahun," ungkapnya.
Para pelaku, kata Kapolresta, hanya butuh waktu 15 detik saja untuk beraksi. "Para pelaku ini menggunakan keramik busi yang sudah dipecah untuk memecahkan kaca mobil. Mereka hanya butuh waktu 15 detik saja untuk beraksi," ujar Kombes Ade Safri.
Selain di Solo, Ade mengungkapkan, komplotan ini juga beraksi di sejumlah kota dengan modus yang sama. Di antaranya di Temanggung, Cilacap, Kendal dan juga di Purworejo.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sepeda motor, pakaian, uang tunai, ponsel milik pelaku.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara sembilan tahun.
Berita Lainnya +INDEKS
Polda Riau Diminta Usut Pt. TEM, Diduga Pasok BBM Solar Industri Ilegal
PEKANBARU || Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis solar industri terjadi di Pt..
Polisi Gagalkan Perdagangan Sisik Tenggiling 30 Kg ,Satu Pelaku diamankan
PEKANBARU || Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau men.
Polres Kuantan Singingi Amankan Empat Tersangka Kericuhan Operasi PETI di Desa Pulau Bayur
KUANTAN SINGINGI ||Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuantan Singingi berhasil .
Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan
PEKANBARU || Seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial GRS (55), ditangkap tim gabungan dari Subdit .
Apresiasi Polda Riau Tangani Kasus Pemerasan Berkedok Ormas, Kemendagri: Contoh Baik dalam Menjaga Wibawa Hukum
PEKANBARU || Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi atas langkah tegas Kepoli.
Polda Riau Tangkap Petinggi Ormas Petir yang Lakukan Pemerasan Terhadap Perusahaan di Pekanbaru
PEKANBARU || Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menetapkan seorang pria b.







