pilihan +INDEKS
Presiden Afghanistan Mengungsi ke Oman Dengan Helikopter Penuh Dengan Uang
Publikterkini.com - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan mengungsi ke Oman dengan helikopter penuh uang dan empat mobil.
Ghani meninggalkan ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021), dan menyerahkan kekuasaan ke Taliban yang sudah mengepungnya.
Kedutaan Besar Rusia di Kabul mengeklaim, Ghani angkat kaki dengan pengawalan empat mobil dan helikopter yang penuh uang.
Bahkan, karena ruang yang tersedia di helikopter tak cukup, sejumlah uang terpaksa ditinggalkan. Kabar mengejutkan ini diungkap oleh Kedutaan Besar Rusia untuk Afghanistan.
Kini berdasarkan sumber dari "Negeri Beruang Merah", Presiden Afghanistan sejak 2014 itu melintasi Teluk Persia dan menuju Kesultanan Oman.
Laporan awal menyebutkan bahwa Ghani menuju Dushanbe, ibu kota Tajikistan. Tetapi otoritas lokal membantahnya.
"Pesawat yang membawa Tuan Ashraf Ghani tidak melintasi wilayah angkasa kami, maupun mendarat," jelas sumber pemerintah.
Al Jazeera yang mengutip sumber dari pengawal pribadi Ghani melaporkan, si presiden memutuskan terbang ke Uzbekistan.
Salah satu sumber diplomat Afghanistan menuturkan, tidak ada yang tahu di mana lokasi pasti Ghani berada.
"Kabar terbaru menyebutkan dia mengungsi ke Oman. Tetapi pihak Kazakhstan menyanggah ada pesawat masuk wilayah mereka," kata dia.
Dilansir Daily Mail Senin (16/8/2021), Ghani berdalih dia memilih pergi dari Kabul demi menghindari pertumpahan darah.
Dia pergi setelah Taliban, yang mengeklaim menguasai 90 persen wilayah sejak Mei, dilaporkan mengepung ibu kota.
Jatuhnya seluruh Afghanistan ke tangan pemberontak dianggap bencana kebijakan luar negeri terbesar sejak Terusan Suez.
Beberapa kalangan mengecam Presiden AS Joe Biden, setelah dia memutuskan menarik pasukan yang dimanfaatkan pemberontak.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Biden bersikeras dia sudah melakukan hal benar, berucap tidak pernah ada momen tepat perihal pemulangan pasukan AS.
Rusia sendiri menerangkan berharap bisa menjalin relasi dengan pemberontak, meski mereka tidak ingin langsung mengakuinya sebagai pemerintahan yang sah.
Berita Lainnya +INDEKS
UMRI Bangun Kerjasama Dengan University of Economic and Finance (UEF) Vietnam
PUBLIKTERKINI.COM,Ho Chi Minh City, Vietnam (Umrinews) – Mengawali tahun 2024 .
Rektor UMRI Saidul Amin Temui Wakil Menteri Agama Arab Saudi
PUBLIKTERKINI.COM,Mekkah (Umrinews) - Kerajaan Arab Saudi mengundang 250 orang t.
Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris
PUBLIKTERKINI.COM,Inggris - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mempromosika.
Asosiasi Penyelenggara Haji Dan Umrah Seluruh Indonesia Deklarasi Di Tanah Suci
PUBLIKTERKINI.COM,MAKKAH - 05 JULY 2023 Penyelenggaraan Haji Tahun ini membawa b.
Tegas! WN Malaysia Ini Dibawa Ke Meja Pengadilan Oleh Imigrasi Selatpanjang Karena Masuk Indonesia Secara Ilegal
PUBLIKTERKINI.COM,Selatpanjang – Komitmen jajaran Keimigr.
Pesawat F16 TNI AU Ujicoba F35 RAAF
PUBLIKTERKINI.COM - Kontingen TNI AU dibawah pimpinan Danwing 3 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb G. M..