Tambahan Vaksin Diutamakan untuk Suntikan Kedua

Publikterkini.com - Kota Pekanbaru bakal mendapatkan tambahan vaksin Covid-19. Vaksin ini akan tiba di Pekanbaru pada pertengahan Agustus 2021. 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, vaksin tersebut diutamakan bagi 102.519 warga yang belum mendapat dosis lengkap. 

"Jutaan vaksin akan tiba di Indonesia. Intinya, vaksin yang telah dipesan dari luar negeri itu akan tiba pada pertengahan bulan ini," kata Firdaus, hari ini.

Menurutnya, saat ini pemerintah kota mengalami kendala dalam percepatan vaksin akibat ketersediaan vaksin. Vaksin yang dikirim dari pusat tidak sebanding dengan jumlah penerima vaksin di Pekanbaru.

Warga Pekanbaru yang ditargetkan divaksin sebanyak 845.274 hingga akhir Desember 2021 nanti, saat ini proses vaksinasi sudah mencapai 30 persen.

"Kami membutuhkan vaksin kedua sebanyak 102.519 orang. Jika kami sudah menerima vaksin tambahan dari pusat, maka sasaran pertama adalah memberikan vaksin kedua kepada 102.000 orang yang sedang menunggu," terangnya. 

Ratusan warga Pekanbaru tersebut masuk dalam antrean untuk divaksin dosis kedua. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap 845.274 jiwa warga Pekanbaru.

Vaksinasi dilakukan terhadap warga yang telah dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, target vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) sebanyak 70.384 orang.

Kedua, usia antara 18 hingga 59 tahun sebanyak 651.837 orang. Ketiga, remaja usia 12-17 tahun sebanyak 123.053 orang. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lansia diatas 60 tahun yang telah divaksin dosis pertama 13.593 orang. Vaksinasi kedua 11.725 orang. "Lansia yang belum vaksin lengkap 1.868 orang," ujarnya.

Warga berusia 18-60 tahun yang telah divaksin dosis pertama 303.166 orang. Vaksinasi kedua 212.925 orang. Warga usia 18 hingga 60 tahun yang belum vaksin lengkap 90.241 orang. 

Sementara itu, remaja usia 12-17 tahun yang telah divaksin dosis pertama 12.652 orang. Vaksinasi dosis kedua hanya 2.242 orang. "Belum vaksin lengkap sekitar 10.410 orang," jelasnya. 

Total warga yang telah divaksin dosis pertama 329.411 orang. Total warga yang telah divaksin dosis kedua 226.892 orang. Kemudian, total warga yang belum divaksin 102.519 orang. *