pilihan +INDEKS
Menimalisir Banjir, Sungai Sail Akan Dinormalisasi
Publikterkini.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru kemarin membuat tiga kecamatan direndam banjir. Tiga kecamatan ini berada di sekitar aliran Sungai Sail. Luapan Sungai Sail membuat pemukiman warga direndam banjir.
Dari data yang ada, tiga kecamatan yang dilanda banjir ini adalah Kecamatan Sail, Tenayan Raya dan Bukitraya. Banjir terjadi akibat pendangkalan pada Sungai Sail.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi banjir.
"Hasil tinjauan kita, banjir akibat luapan Sungai Sail. Terjadi pendangkalan," kata Indra Pomi, hari ini.
Pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru telah melakukan peninjauan. Dari pendataan ada sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.
Ia menyebut, anak sungai dan yang terhubung dengan Sungai Sail meluap. Normalisasi perlu dilakukan karena sungai tersebut mendangkal. Namun, langkah tersebut baru bisa dilakukan saat banjir surut.
Sungai Sail jika bisa dinormalkan, maka dikatakan Indra pada bagian selatan yang terhubung dengan Sungai Siak bisa terselesaikan banjirnya.
"Sekitar 30 persen bisa selesai banjirnya. Cuma kita kemarin waktu musrenbang provinsi sudah kita sampaikan penanganan banjir di Pekanbaru ini. Supaya provinsi juga ikut membantu kita," terangnya.
Selain penanganan yang dilakukan pemerintah kota, bantuan provinsi diperlukan pada wilayah yang menjadi kewenangan Pemprov Riau.
"Sungai Sail sendiri itu sebenarnya kan kewenangan pusat, kami akan segera berkoordinasi dengan pusat. Agar bisa diprogram kan normalisasi Sungai Sail," jelasnya.
Sungai Sail terjadi pendangkalan karena pada sungai sudah banyak ditumbuhi rumput, sampah, dan ada penyempitan di beberapa titik.
Mengenai berapa meter pendangkalan yang terjadi, Indra mengaku tidak tahu pasti. Butuh alat untuk menentukan hal tersebut.
Sementara itu, secara umum dari pendataan yang dilakukan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, setidaknya ada 131 titik banjir dan 365 masalah banjir di Pekanbaru.
Untuk penanganan banjir ini memerlukan anggaran sekitar Rp150 miliar. Proses penanganan banjir dilakukan pihaknya secara bertahap. *
Berita Lainnya +INDEKS
Dianggap Gagal Selama 2 Tahun Memimpin Pekanbaru, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dapat Kritikan Dari BEM se Riau
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru – Puluhan mahasiswa dari berbagai elemen kampus di.
Serahkan SK DPD PWMOI Kabupaten Siak, Boma : Mari Kita Besarkan PWMOI di Riau Dengan Menjaga Hubungan Baik
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI.
Terima SK Kepengurusan, Armen Salim Resmi Pimpin DPD Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kabupaten Siak
PUBLIKTERKINI.COM,Siak - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Wartawan .
Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim Beserta Kaum Dhuafa Warga Tiku di Pekanbaru, AKBP Azwar : Kita Bangga DPD KKTMS Bisa Terus Berbagi dan Kompak di Pekanbaru
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Kerukunan Keluarga Tanjung Mutiara Sekitarnya (DPD.
Dana UKW Diduga di Korupsi Oknum PWI Pusat Hingga Rp.6 Milyar, Ketum DPP PW MOI Surati Kementrian BUMN
PUBLIKTERKINI.COM,Jakarta — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PW MOI (Perkumpulan War.
FPR Adakan Buka Bersama Dengan Insan Pers, Merajut Kebersamaan Dalam Segala Bidang
PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Dalam upaya untuk memperkuat kembali hubungan sila.