pilihan +INDEKS
*Tragedi di Pekanbaru: Dua Bersaudara Tenggelam di Kolam Bekas Galian Bata*
PEKANBARU II Warga Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, digegerkan oleh penemuan dua jenazah kakak beradik yang tewas tenggelam di sebuah kolam bekas galian C. Kedua korban, Marta Meirlina Daeli (11) dan Jefrianus Daeli (8) dilaporkan hilang sejak sore hari.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan penemuan ini bermula dari laporan orang hilang yang diterima oleh Bripka Jaka S., Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuah Negeri, sekitar pukul 21.00 WIB. Ibu korban, Yulia Laiya, bersama warga setempat telah melakukan pencarian intensif sejak pukul 17.40 WIB, setelah menyadari kedua anaknya tidak ada di rumah.
"Marta terakhir terlihat mencuci piring di dekat sumur, namun saat dicari, ia dan adiknya, Jefri, sudah tidak ditemukan," kata Jeki Selasa (9/9).
Pencarian yang melibatkan warga terus dilakukan di sekitar rumah, namun tidak membuahkan hasil. Menjelang malam, salah seorang tokoh masyarakat Suku Nias, Bapak Rahul, akhirnya menghubungi Bripka Jaka S. untuk melaporkan hilangnya kedua anak tersebut.
Pada Selasa pagi, 9 September 2025, pencarian dilanjutkan. Dua saksi, Janri Siregar dan Antonius Kori, berinisiatif mencari di kolam bekas galian bata yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban. Mereka melihat sesuatu mengambang dan ternyata itu adalah jenazah Jefri, adik dari Marta.
"Kondisi kolam galian tersebut dipenuhi lumpur dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Saat proses evakuasi Jefri, jenazah Marta juga ditemukan muncul di samping tubuh adiknya. Diduga kuat, kedua anak tersebut tenggelam saat bermain di area kolam," jelas Jeki.
Kapolsek Tenayan Raya yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Didi Antoni, bersama tim INAFIS Polresta Pekanbaru, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas memasang garis polisi untuk mengamankan area dan mengumpulkan bukti-bukti.
Kedua jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan atas penyebab pasti kematian kedua korban.
"Peristiwa ini menjadi menjadi peringatan bagi warga lainnya untuk selalu mengawasi anak-anak, terutama di sekitar area berbahaya seperti kolam bekas galian," tegas Jeki.***(Mcr/Mp)
Berita Lainnya +INDEKS
Pelantikan Pengurus PWMOI Riau Berlangsung Khidmat, Tegaskan Komitmen Perkuat Profesionalisme Media
PEKANBARU || Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (DPP PWM.
Polsek Bandar Sei Kijang Laksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk Harkamtibmas Kepada Karyawan Swalayan
PELALAWAN II Polsek Bandar Sei Kijang melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam .
Bhabinkamtibmas Polsek Bandar Sei Kijang Laksanakan Sambang dan Sosialisasi Karhutla Kepada Warga Simpang Beringin
PELALAWAN II Bhabinkamtibmas desa Simpang Beringin, Aiptu Susanto, Polsek Bandar Sei Kijang, mela.
Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Ziarah Rombongan Peringati Hari Juang TNI AD ke-80, Kokohkan Semangat Pengabdian dan Nilai-Nilai Kejuangan
PEKANBARU || Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025, Kodam XIX/Tuanku Tambu.
Kodim 0302/Inhu Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Juang TNI AD ke 80
INHU || Kodim 0302/Inhu Melaksanakan Kegiatan Donor Darah pada Peringatan Hari Juang TNI AD ke 80.
Polsek Bandar Sei Kijang Laksanakan Patroli dan Pengaturan Arus Lalu Lintas di KM 25
PELALAWAN II Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang melaksanakan patroli dan pengaturan arus lalu l.







