pilihan +INDEKS
LAMR Sambut Delegasi Muar Johor, Bahas Warisan dan Kerjasama Budaya

PEKANBARU || Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menerima kunjungan rombongan Mimbar Permufakatan Ibu Bapa Daerah Muar, Lorong Haji Abas, Johor, Malaysia, di Balai Adat Melayu Riau, Rabu (3/9/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari lawatan budaya ke sejumlah daerah di Riau, yakni Pekanbaru, Siak, dan Kampar.
Kunjungan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB itu diikuti oleh 28 orang peserta dari Johor. Mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Sekretaris Umum MKA Datuk Afrizal Alang, Sekretaris Umum DPH Datuk Jonnaidi Dasa, serta sejumlah pengurus perempuan LAMR.
Dalam sambutannya, Ketua Rombongan H Salahudin mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk menjejaki nilai-nilai sejarah dan budaya Melayu yang menjadi akar bersama antara masyarakat Riau dan Johor. Ia juga mengapresiasi penyambutan yang dilakukan secara adat.
“Jamuan beradat ini sangat luar biasa. Kita duduk beradat, tidak seperti kebiasaan masa kini yang lebih banyak makan di kursi. Budaya Melayu sarat adab dan sopan santun, dan ini perlu dilestarikan,” ujar Salahudin.
Ia menyampaikan bahwa rombongan tiba di Riau pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB dan disambut oleh Dinas Pariwisata dengan prosesi adat. Lawatan dijadwalkan berlangsung selama empat hari tiga malam.
Dalam sambutannya, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menegaskan bahwa hubungan antara masyarakat Riau dan Johor bukan semata-mata persoalan sejarah, melainkan juga persoalan darah.
“Secara pribadi, datuk saya berasal dari Muar. Dulu orang Riau kalau ke Johor bilangnya ‘menyeberang parit’. Begitulah dekatnya hubungan kita. Seperti kata pepatah, air cincang tak putus,” ujarnya.
Datuk Seri Taufik juga menyebutkan bahwa LAMR adalah rumah besar masyarakat Riau, tempat bernaung dan merawat adat istiadat. Ia juga menyinggung tentang silsilah masyarakat Riau yang memiliki sistem patrilineal maupun matrilineal yang lengkap.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa walaupun secara administratif terpisah, Riau dan Johor tetap disatukan oleh akar budaya, bahasa, dan agama yang sama. Keduanya hanya dipisahkan oleh Perjanjian London antara Inggris dan Belanda pada 1824.
Sementara itu Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas kunjungan tersebut. “Kecil telapak tangan, nyilu kami tadahkan. Kami menerima dengan lapang dada,” ujarnya.
Ia berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi budaya, tetapi juga dapat membuka peluang kerja sama konkret di bidang kebudayaan, pendidikan, dan ekonomi antara kedua wilayah.
“Semoga dari pertemuan ini ada yang bisa kita kongsikan bersama, baik dalam bentuk program budaya, pertukaran pelajar, maupun bentuk kerja sama lainnya,” ujarnya.
Datuk Seri Taufik sebelumnya sempat menyinggung potensi Riau sebagai pusat budaya sekaligus kekuatan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, didukung oleh kekayaan sumber daya alam seperti migas dan perkebunan.
Selama pertemuan, suasana berlangsung hangat dan akrab. Sambil duduk berselimput, kedua belah pihak saling berbagi cerita sejarah dan nilai-nilai kultural yang menjadi warisan bersama. Pakaian adat, sapaan adat, serta makan bersama dalam suasana beradat menjadi penegas bahwa Melayu bukan hanya soal identitas, tapi juga tentang nilai hidup yang dijunjung bersama.
Lawatan ini diharapkan menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara LAMR dan komunitas Melayu di Johor, Muar, serta menjadi pengingat bahwa garis perbatasan tidak pernah benar-benar memisahkan mereka yang bersaudara secara budaya.
Berita Lainnya +INDEKS
*Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Menolak Premanisme di Wilayah Hukum Polsek Bandar Seikijang*
PELALAWAN II Polsek Bandar Seikijang menggelar kegiatan Sosialisasi dan meningkatkan partisipasi .
“Polsek Bandar Sei Kijang Komitmen Cegah Karhutla dengan Patroli dan Himbauan”
PELALAWAN II Polsek Bandar Sei Kijang melaksanakan kegiatan Patroli Karhutla dan penyebaran maklu.
Jumat Curhat Polda Riau: Wadah Aspirasi dan Solusi Masyarakat di Wilayah Hukum Polsek Payung Sekaki
PEKANBARU || Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polda Riau kembali men.
Ketua DPD PW MOI Pekanbaru Aprianto Apresiasi Sat Brimob Polda Dalam Menjaga Kamtibmas Selama Aksi Demo di Pekanbaru
PEKANBARU || Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (DPD PW MOI).
Pastikan Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Terlaksana di Lapas, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Lakukan Tes Urine Rutin
PEKANBARU || Untuk mewujudkan Program Akselerasi Menteri Imigrasi Imigrasi dan Pemasyarakatan Lem.
Dari Flyover Garuda Sakti Hingga Candi Muara Takus, Riau Kantongi Rp25 Triliun Ini Deretan Proyeknya
PEKANBARU || Provinsi Riau mendapat kucuran dana Rp25,12 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Bel.