Dosen dan Mahasiswa UIR Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Perundungan atau Bullying

PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Dosen dan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau Meilan Lestari, S.H., M.H., Erlina, S.H., M.H., Dr. R. Febrina Andarina Zaharnika, S.H.,M.H., Raihana, S.H., M.A., Rivan Arnanda, dan Rahmadillah Aisha Devanza, telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka catur dharma perguruan tinggi, Pengabdian diselenggarakan di SMP Negeri 13 Pekanbaru.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat disambut baik oleh kepala sekolah SMP Negeri 13 Pekanbaru, Bapak Zurdianto M.Pd dan beserta guru–guru dan siswa-siswi SMP Negeri 13 Pekanbaru.

"Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 3 November 2024.

Pengabdian kepada masyarakat, mengambil tema tentang Perundungan atau Bullying, yang merupakan  suatu perilaku atau perbuatan yang tercela, Yang sudah sering tejadi dilingkungan dunia pendidikan yang dapat merugikan orang lain.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada siswa dan siswi bahwa perundungan/bullying adalah perbuatan yang bertentangan dengan perundang – undangan.

Perundungan/Bullying ini sangat berdampak besar bagi korban, baik dari segi fisik maupun mental dan juga bisa berdampak kepada kematian, hal ini harus dicegah dan diberikan efek jera bagi si pelaku, agar perbuatan tersebut tidak terulang lagi. Hal itu merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mengatasinya, baik orang tua, guru dan pemerintah .

?Orang tua bertanggung jawab penuh terhadap pemeliharaan dan tumbuh kembang anak, karena itu adalah merupakan suatu kewajiban yang mutlak yang tidak bisa diingkari, Karena anak punya hak untuk dipelihara, dididk dan diasuh oleh kedua orang tuanya.

Dimana anak adalah masa depan keluarga dan sebagai penerus identitas keluarga . sesibuk–sibuknya orang tua haruslah berikan pendidikan yang terbaik untuk anak, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama, karena dengan agama anak akan takut untuk berbuat yang bertentangan dengan perintah agama.

Anak adalah masa depan bangsa dan juga menjadi masa depan keluarga dimana keluarga adalah merupakan wadah untuk seorang anak untuk mendapatkan pendidikan, baik secara umum maupun secara agama, karena keluarga adalah tempat pertama bagi anak yang dikenal dengan madrasatul ula.

Dalam dunia pendidikan ada tiga dosa besar yang tidak boleh dilakukan,  diantaranya adalah perundungan/bullying, Intoleran dan kekerasan seksual.

Tindakan kekerasan di dunia pendidikan saat ini sangat marak terjadi, Yang menyebabkan rusaknya dunia pendidikan.

Perundungan/bullying adalah merupakan salah satu tindakan kekerasan yang dapat merugikan orang lain. Perundungan/ bullying adalah segala perilaku kekerasan fisik ataupun mental yang dilakukan satu orang atau lebih dengan cara melakukan penyerangan atau mengintimidasi orang lain.

Perilaku kekerasan ini biasanya menimpa anak-anak dan remaja yang secara fisik lebih lemah dari teman-teman sebayanya.

Perundungan/Bullying juga sangat ditentang di dalam islam dalam bentuk apapun, dalam Al-quran menyebutkan larangan ini dalam surat Al-Hujurat ayat (11) yang artinya : Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik dari pada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.