pilihan +INDEKS
Amerika dan Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Maritim di Batam
Publikterkini.com - Badan keamanan maritim Indonesia mengatakan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat (AS) membangun pusat pelatihan maritim baru di Batam.
Proyek tersebut senilai 3,5 juta dollar (50,6 miliar).
Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim, saat menghadiri upacara secara virtual pada Jumat 25 Juni 2021 mengatakan pusat maritim akan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan antara kedua negara untuk meningkatkan keamanan di kawasan Laut China Selatan.
“Sebagai sahabat dan mitra bagi Indonesia, Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mendukung peran penting Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional dengan memerangi kejahatan domestik dan transnasional,” katanya, menurut pernyataan dari Bakamla, badan keamanan maritim Indonesia melansir CNN pada Senin 28 Juni 2021.
Lokasi pusat pelatihan tersebut berada Selat Malaka, Batam, di Kepulauan Riau dan Laut Cina Selatan, akan dijalankan oleh Bakamla.
Lokasi itu disebut titik pertemuan strategis.
Fasilitas ini akan menampung ruang kelas, barak, dan landasan peluncuran, menurut laporan badan tersebut.
Kolaborasi AS dengan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia ini, terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
Filipina sebelumnya telah memprotes kehadiran ratusan kapal China di kepulauan Spratly Mei ini.
Sementara itu, Angkatan Udara Malaysia (RMAF) menyatakan mengerahkan jet tempur untuk mencegat 16 pesawat militer itu pada Senin 31 Mei 2021.
Pesawat "Negeri Panda" terbang sedekat 60 mil laut dari Beting Patinggi Ali.
Tempat itu, dikenal juga sebagai Luconia Shoals, juga diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.
Ke-16 pesawat China tersebut menolak berkomunikasi dengan pengatur lalu lintas udara setempat.
Menurut keterangan "Negeri Jiran", aksi yang dilakukan pesawat China itu dianggap ancaman bagi kedaulatan negara dan keselamatan penerbangan.
Awal bulan ini, para menteri luar negeri Asia Tenggara dan China sepakat dalam pertemuan, untuk menahan diri di Laut China Selatan, dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan.
Berita Lainnya +INDEKS
UMRI Bangun Kerjasama Dengan University of Economic and Finance (UEF) Vietnam
PUBLIKTERKINI.COM,Ho Chi Minh City, Vietnam (Umrinews) – Mengawali tahun 2024 .
Rektor UMRI Saidul Amin Temui Wakil Menteri Agama Arab Saudi
PUBLIKTERKINI.COM,Mekkah (Umrinews) - Kerajaan Arab Saudi mengundang 250 orang t.
Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris
PUBLIKTERKINI.COM,Inggris - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mempromosika.
Asosiasi Penyelenggara Haji Dan Umrah Seluruh Indonesia Deklarasi Di Tanah Suci
PUBLIKTERKINI.COM,MAKKAH - 05 JULY 2023 Penyelenggaraan Haji Tahun ini membawa b.
Tegas! WN Malaysia Ini Dibawa Ke Meja Pengadilan Oleh Imigrasi Selatpanjang Karena Masuk Indonesia Secara Ilegal
PUBLIKTERKINI.COM,Selatpanjang – Komitmen jajaran Keimigr.
Pesawat F16 TNI AU Ujicoba F35 RAAF
PUBLIKTERKINI.COM - Kontingen TNI AU dibawah pimpinan Danwing 3 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb G. M..