Justin Bieber Minta Penggemar yang Menunggu Didepan Apartemennya Segera Bubar

Publikterkini.com - Justin Bieber baru-baru ini meminta para penggemarnya untuk berhenti berkumpul di luar apartemennya. Hal itu lantarang sangat mengganggu dirinya untuk beristirahat.

Dilansir Ace Showbiz, penyanyi terkenal itu mengatakan hal demikian lewat video baru yang diunggah oleh salah satu akun TikTok.

Dalam video itu ia mendesak para penggemarnya yang menunggu di luar apartemen di New York City untuk meninggalkan lokasi itu.

Justin mengakui bahwa ia sangat tidak senang dengan tingkat fandom fanatik seperti itu.

Dalam video itu, Justin mengatakan bahwa ia merasa tidak enak dengan tingkah para penggemarnya. Beiber menjelaskan di depan kamera bahwa dia hanya ingin bersantai dirumahnya sendiri.

Kendati demikian, Justin Bieber merasa tidak senang dan mengimbau para penggemarnya segera membubarkan diri.

"Saya mendengar Anda, saya mendengar Anda. Tapi, ini rumah saya. Anda tahu apa yang saya maksud? Di sinilah saya tinggal dan saya tidak menghargai kalian berada di sini," kata Justin Bieber.

"Anda tahu kapan Anda pulang ke rumah. Di pengujung malam, Anda pasti bersantai. Ini adalah ruang pribadi saya untuk melakukan itu. Jadi saya akan sangat menghargai jika kalian pergi," ucap Justin Bieber lagi.

Meskipun video singkat itu diunggah pada Sabtu, 26 Juni 2021, belum jelas apakah peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini atau tidak.

Sebab, pengunggah video tersebut juga meng-upload video lain di mana ia bertemu dengan Justin Bieber di momen yang lain.

Sementara, pelantun lagu "Yummy" itu melalui unggahan media sosial sempat mengeluarkan komentar tentang penggemar yang menunggu di luar rumahnya pada Oktober 2020.

Dia mengatakan, hal tersebut merupakan tindakan yang sama sekali tidak pantas untuk menunggu di luar rumahnya.

"Tidak pantas dan tidak sopan menunggu di luar rumah saya untuk melongo, menatap, dan mengambil gambar saya saat berjalan ke apartemen saya. Ini bukan hotel, ini rumah saya," ujar Justin Bieber pada Oktober 2020.