Publikterkini.com - Dua orang begal sepeda motor gagal beraksi di flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/8) dini hari. Panik dikejar warga, salah satu begal nekat meloncat dari atas flyover dan mendarat tepat di atap pos polisi.
Peristiwa itu bermula ketika seorang sopir ojek online bernama Sarwono melintas di flyover tersebut pada Selasa pukul 01.00 WIB. Sarwono yang sendirian, tiba-tiba dicegat oleh dua begal yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Satria FU.
“Ada dua orang berboncengan. Dia ngacungin senjata tajam (celurit)” kata Sarwono.
Tanpa pikir panjang, Sarwono menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor duo begal itu. Mereka pun terjatuh. Setelahnya, salah satu begal mengambil ponsel Saworno yang tertempel di dasbor sepeda motor.
Mereka lantas berupaya kabur. Salah satu begal berupaya kabur dengan mendirikan sepeda motornya, tapi dia gagal lantaran tubuhnya yang kecil. "Ketika itu langsung saya pegang (pelaku) dari belakang. Lalu anak-anak (massa) datang membantu," ujar Sarwono.
Sedangkan begal yang membawa celurit, lanjut dia, masih berupaya kabur dengan berlari. Saat melihat massa mulai ramai mengejarnya, pelaku nekat meloncat dari flyover Kebayoran Lama. "Karena dia panik, dia lompat dari flyover,” ungkap Sarwono.
Kepala Pos Polisi Kebayoran Lama Ipda Tasori mengatakan, anggota komplotan begal tersebut lompat ke arah pos polisi. Pos polisi tersebut berada di bawah bagian tengah Flyover Kebayoran Lama.
“Dia (begal) semalam lompat ke bawah, pos polisi. Atapnya pos polisi di sini rusak,” ujar Tasori saat dihubungi, Selasa siang.
Tasori cukup terkejut dengan aksi nekat begal tersebut. Tasori mengatakan, pelaku bisa mati jika jatuh ke jalan raya.
“Tinggi dari flyover ke atap pos polisi itu lima meter. Kalau sampai lantai, 10 meterlah. Untung enggak mati itu orang. Kalau jatuh enggak ke pospol, mati itu dia,” kata Tasori.
Tasori mengatakan, pelaku kemudian ditangkap oleh pihaknya. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Kebayoran Lama.