Polda Riau Gelar Event Lari Terbesar Sumatera, RBR 2025 Tembus Skala Internasional

PEKANBARU || Event lari terbesar di Pulau Sumatera, Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025, dipastikan akan digelar pada Minggu, 13 Juli 2025 oleh Polda Riau, dengan jumlah peserta yang membludak mencapai 13.079 pelari dari seluruh Indonesia, bahkan termasuk pelari mancanegara.

Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, dan rencananya akan dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Riau.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Riau Kamis (10/7), jajaran kepolisian dan pemerintah kota menyampaikan kesiapan akhir pelaksanaan event yang memasuki tahun ketiganya ini.

Acara turut dihadiri oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, Walikota Pekanbaru diwakili, Dir Polairud Kombes Pol Tri Setyadi Artono selaku Ketua Panitia, Dirlantas Kombes Pol Lukman Taufiq, dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap acara ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Tahun lalu kami mencatat 10.000 peserta. Tahun ini melonjak menjadi lebih dari 13 ribu. Ini menunjukkan bahwa Riau Bhayangkara Run mulai mendapat tempat di hati masyarakat nasional,” ujarnya.

Sementara itu Dir Polairud Kombes Pol Tri Setyadi Artono, menyebutkan bahwa pelari berasal dari seluruh penjuru Indonesia serta beberapa dari luar negeri, yang menjadi tanda bahwa event ini telah naik kelas menuju skala internasional.

“Event ini bukan sekadar olahraga, tapi juga bagian dari kampanye living healthy and green hidup sehat dan peduli lingkungan, termasuk kampanye konservasi hutan dan satwa liar seperti gajah sumatera,” ujar nya.

Tak hanya masyarakat umum, RBR 2025 juga akan dihadiri oleh para Kapolda dari seluruh Sumatera, serta beberapa undangan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua Barat. Kehadiran para tokoh nasional diharapkan semakin memeriahkan acara ini.

Dampak ekonomi juga dipastikan terasa. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru meningkat signifikan, UMKM turut dilibatkan dalam bazar, dan sektor transportasi lokal ikut terdongkrak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada media dan masyarakat atas dukungan luar biasa. Semoga Riau Bhayangkara Run 2025 berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif bagi semua,” tutup Ketua Panitia Kombes Pol Tri Setyadi.

Sementara itu Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, menegaskan bahwa pengamanan menjadi prioritas utama. Sebanyak 2.550 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah akan diterjunkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan sejak Jumat hingga Minggu.

“Kami sudah lakukan apel pengamanan dan simulasi lapangan. Puncaknya, saat pelepasan pelari pada Minggu pukul 05.30 WIB dari Mapolda Riau, semua personel akan standby di titik-titik strategis,” ungkapnya.

Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Lukman Taufiq memaparkan sejumlah ruas jalan yang akan terdampak akibat lintasan lari, antara lain: 5K: Jalan Pattimura – Jalan Diponegoro, 10K: Pattimura – Sudirman, dan 21K: Pattimura – Sudirman – kembali ke Pattimura

“Pengalihan arus akan diberlakukan secara bertahap, dan sebagian jalur akan ditutup, terutama ruas Jalan Sudirman. Namun akses menuju bandara tetap dibuka di satu lajur,” jelas Lukman.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur-jalur tersebut selama pagi hari pelaksanaan lomba, dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi.

Sebelum pelaksanaan lomba utama, sejumlah kegiatan pendukung telah digelar: Fun Run 15K (11 Mei 2025) sebagai pembuka dan momentum peluncuran pendaftaran

Sedangkan untuk pengambilan Race Pack (11-12 Juli 2025) di Gelanggang Remaja Pekanbaru, pukul 09.00–21.00 WIB, dan masyarakat yang telah mendaftar diminta membawa barcode registrasi untuk menukarkan race pack. Panitia juga membuka layanan tanya-jawab di lokasi maupun secara daring bagi peserta yang membutuhkan bantuan.