Kekerasan Terhadap Kabiro Media Online Baranewsaceh.co , Diduga Ada Kaitannya Dengan Perambahan Hutan Di Labuhan Tangga Kecil

PUBLIKTERKINI.COM,Bagansiapiapi - Masih berkaitan dengan tindakan kekerasan terhadap salah seorang Wartawan yang terjadi di beberapa waktu lalu di seputaran jalan lintas kecamatan, jembatan pedamaran 1 kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. 

Yusaf hari purnomo menyebutkan, yang mana waktu itu Rabu (28/09/2022) dirinya menjadi korban tindakan kekerasan dari (ASRIlL/IL) warga labuhan tangga kecil kecamatan bangko kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau,

Dijelaskan bahwa terjadinya kekerasan terhadap dirinya waktu itu, di duga kuat ada kaitanya dengan Perambahan hutan secara liar ketika itu, yang mana kasus perambahan hutan tersebut sempat mencuat ke publik sehingga mendapat sentuhan dari aparat penegak hukum di wilayah Resort Polres Rokan Hilir beberapa Bulan lalu,  

Semenjak terjadinya penangkapan terhadap Operator alat berat excavator pelaku perambahan hutan secara liar itu, akhirnya dirinya mendapat tindakan kekerasan dari salah seorang oknum masyarakat di Labuhan tangga kecil.jum'at 30/09/2022.

Secara pribadi korban menjelaskan tidak mempunyai persoalan terhadap pelaku, namun dirinya mencurigai pelaku yang terlihat tidak senang lagi terhadap dirinya setelah dirinya dan beberapa rekan media menerbitkan pemberitaan terkait dengan Perambahan hutan secara liar beberapa waktu lalu dengan judul :

 https://nasional.baranewsaceh.co/perambahan-hutan-di-kepenghuluan-labuhan-tangga-kecil-merajalela-diduga-oknum-penghulu-ikut-andil/

Demikian penjelasan yusaf hari purnomo kepada awak Media melalui pers rilisnya.

Sementara itu, saksi mata E yang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa dirinya melihat pelaku melakukan kekerasan terhadap korban, yang mana di sebutkan oleh saksi bahwa pelaku melakukan penganiayaan terhadap Saudara yusaf hari purnomo waktu itu tanpa ada perlawan. 

Tak sampai di situ menurut keterangan saksi lainya yang berinisial TP, setelah pelaku kekerasan melakukan tindakannya yang juga di sertai ancaman pelaku kembali mendatangi tempat kediaman TP dan menanyakan perihal keberadaan korban.

Jika melihat dari beberapa keterangan saksi saksi di lokasi kejadian,di duga kuat pelaku berambisi untuk mencederai korban."(***)