Kanal

Istri Almarhum Sapri Pantun Melahirkan, Ada Titipan Nama Dari Suaminya

Publikterkini.com - Beberapa waktu lalu, dunia hiburan Tanah Air berkabung atas meninggalnya pelawak Sapri Pantun pada 10 Mei 2021.

Sebelum meninggal dunia, Sapri Pantun menjalani perawatan karena ada penyumbatan di bagian kaki.

Bagian kaki kanan dan kiri Sapri terlihat memar dan membiru sehingga dokter menyarankan diambil tindakan operasi.

Adik sekaligus manajer Sapri, Dolly, mengatakan, kakaknya sempat tak sadarkan diri selama beberapa hari.

Di tengah kabar duka kepergian Sapri, sang istri, Irma Suryatin, diketahui tengah mengandung anak kedua.

Namun, Irma Suryatin akhirnya melahirkan tanpa kehadiran Sapri Pantun yang lebih dahulu menghadap Tuhan.

Anak kedua mendiang Sapri Pantun pada 15 Mei 2021 lahir tepat pukul 20.30 WIB. Irma Suryatin selaku istri Sapri Pantun melahirkan anak keduanya di Rumah Sakit Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Diketahui, hingga saat ini Irma belum memberikan nama untuk anak laki-lakinya itu. Hal ini dijelaskan Dolly yang merupaka adik dari Sapri Pantun saat ditemui di rumah sakit, Minggu (16/5/2021).

Disebut Dolly, sebelum meninggal Sapri pernah meminta agar anak keduanya diberi nama Sholawal Allahul Kahfi. Namun nama tersebut saat ini belum disahkan dan masih menjadi perbincangan keluarga Sapri Pantun.

"Nama sih belum fix ya, cuma dulu almarhum, bulan puasa senang banget sama Sholawat Allahul
Kahfi," ujar Dolly.

"Sempat bilang sama istri 'gimana kalau nama belakangnya nih Muhammad Kahfi?' gitu kan, depannya apa tapi belum fix sih baru ngobrol gitu aja," lanjut Dolly.

Dolly mengaku tak begitu tahu arti nama dari yang diberikan Sapri Pantun. Namun Dolly menjelaskan sedikit dari yang ia tahu mengenai arti nama Sholawat Allahul Khafi.

"Saya kurang tahu sih, tapi setahu saya itu Sholawat pemberi rezeki sih," lanjut Dolly.

Saat putra Sapri lahir, Dolly mengaku dialah yang memberi adzan. Dolly mengaku telah diberikan amanah untuk melakukan hal itu.

Dolly merasa kakinya bergetar saat meng-adzani bayi Sapri Pantun. Dolly mengaku sangat sedih dan menahan tangisnya sebisa mungkin.

"Saya kan dikasih amanah, pertama almarhum saya adzani. Juga kemudian amanah adzanin anaknya," jelas Dolly.

"Saat itu sempet bergetar kaki saya, menahan nangis, cuma sebisa mungkin saya tahan. Ngerasa sedih telah lahir benar-benar yatim, tanpa senyum orangtua," lanjut Dolly.

Melihat anak Sapri Pantun yang terlahir sebagai anak yatim, Dolly pun merasa semakin sedih untuk melihatnya. Dolly merasa berada diposisi yang sama dengan bayi tersebut.

"Saya juga yatim belum begitu lama. Saya nggak kuat, apalagi nanti dede (bayi) ini nggak tahu bapaknya seperti apa," tutup Dolly.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER