PUBLIKTERKINI.COM, PEKANBARU - Tak sedikit orang yang menjadi korban penipuan media sosial. Satu diantaranya aplikasi MiChat. Aplikasi ini kerap digunakan sebagian orang untuk melakukan pemesanan jasa prostitusi.
Seorang pria di Pekanbaru, DW (28) harus menyesal karena telah memesan wanita lewat aplikasi MiChat. Wanita yang dipesannya tersebut berbeda ketika ia jumpai secara langsung.
Di foto pada aplikasi, ia melihat wanita cantik. Namun saat wanita tersebut sampai, DW malah kaget karena tidak sesuai ekspektasi.
DW pun menolak untuk membayar wanita tersebut yang belum sempat memakai jasanya.
Belum apes di situ, DW lantas dikeroyok teman wanita yang tak jauh dari lokasi mereka berada di jalan SM Amin, Pekanbaru, Senin, 15 November 2021 lalu.
"Awalnya pemuda inisial DW memesan wanita kencan di hotel. Namun terjadi kesalahpahaman dengan si wanita karena yang dipesan tak sesuai dengan yang datang," ucap Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama, Selasa (23/11/2021).
Selanjutnya, DW yang merasa ditipu menolak untuk membayar teman wanita yang dipesan lewat aplikasi tersebut.
"Hingga akhirnya terjadi cekcok dengan DW dan wanita tersebut, dan terdengar oleh rekan si wanita. Selanjutnya DW dikeroyok oleh teman wanitanya tersebut di dalam hotel Parma Panam," terangnya
Akibat kejadian itu, DW mengalami luka pada bagian kepala dan luka memar di sekujur tubuh sehingga dilarikan ke klinik terdekat.
"Ada 9 orang yang terlibat dalam pengeroyokan itu kita amankan dan dibawa ke Mapolsek Tampan serta barang bukti lainnya," tutup AKP I Komang.
Para pelaku ini nantinya akan dipersangkakan pasal Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.