Publikterkini.com - Tanah longsor terjadi di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (18/9/2021). Selain menutup badan jalan, longsoran menyebabkan tiga rumah warga rusak.
Delapan kepala keluarga (KK) dengan total 31 jiwa terpaksa mengungsi dari rumahnya ke rumah kerabat karena rumah mereka terdampak longsoran.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Herman Budiarto membenarkan informasi tersebut. Ia menyebutkan tim gabungan saat ini sedang berusaha membantu warga terdampak.
"Laporan kita terima, kejadian sekitar pukul 17.00 WIB (18/9/2021)," kata Herman.
Peristiwa tanah longsor dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak Sabtu siang. Selain mengakibatkan rumah rusak, longsor menimbun sebagian badan jalan.
"Akibat hujan lebat. Laporan sementara, dampak musibah ada dua unit rumah kayu rusak berat, dua unit rumah permanen rusak sedang. Sebagian badan jalan kabupaten di lokasi tertimbun longsor," kata dia.
Herman menyatakan proses pembersihan badan jalan masih berlangsung untuk memudahkan akses ke lokasi.
Tokoh masyarakat, Novermal Yuska mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan bantuan darurat dari pemerintah dan pihak lainnya.
"Warga ada yang mengungsi sehingga membutuhkan bantuan sembako. Kita berharap bantuan cepat datang," kata Novermal yang juga anggota DPRD Pesisir Selatan itu.
Warga takut menempati rumah
Novermal menyebutkan, akibat longsor itu, warga juga mengalami trauma dan takut. Akibatnya, mereka tidak mau menempati rumah mereka yang terkena longsor.
Selain itu, menurut Novermal, warga juga perlu direlokasi karena rumah yang ditempati sekarang sudah hancur dan berada di zona bahaya longsor.
"Rumah mereka sudah hancur. Tapak atau pondasinya sudah rusak berat. Ini perlu direlokasi," jelas Novermal.