Publikterkini.com - Salah satu pantangan utama saat sedang mengemudi adalah menahan rasa kantuk. Kondisi mengantuk saat sedang mengemudi mutlak berbahaya. Ini karena dalam mengemudikan kendaraan dibutuhkan konsentrasi penuh.
Hilang konsentrasi sepersekian detik saja berisiko fatal mencelakakan diri sendiri maupun orang lain. Seperti yang terjadi di Wonogiri, Sabtu (14/8/2021).
Sebuah mobil low sport utility vehicle (LSUV) menabrak teras rumah warga. Dilansir dari Kompas.com, Kepala Subbagian Humas Polres Wonogiri AKP Suwondo mengatakan kecelakaan tunggal ini disebabkan karena sopir yang mengantuk.
Suwondo, menyampaikan kecelakaan bermula ketika Toyota Rush berpelat nomor B 1267 KMM yang ditumpangi lima warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melaju dari utara atau arah Sukoharjo.
Tiba-tiba mobil tersebut berbelok ke kanan hingga melampaui markah jalan. Sampai akhirnya mobil melewati lanjur lawan lalu menabrak gundukan pasir, tiang, dan bangunan depan toko material.
Diduga peristiwa itu terjadi lantaran sopir mengantuk. Mobil tersebut menempuh perjalanan jauh, yakni dari Bekasi, Jawa Barat. Sedianya mereka ingin pergi ke Kabupaten Pacitan.
“Untungnya sopir enggak apa-apa, sedangkan empat penumpang mengalami luka ringan. Kerugian akibat mobil rusak ditaksir mencapai Rp5 juta,” kata Suwondo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto.
Dia menginformasikan sopir mobil tersebut bernama Yudit Sudiyana, 27, warga Jl. Norogong Megah Blok E11 Taman, Kecamatan Rawulumbu, Kabupaten Bekasi. Sedangkan empat penumpang semuanya perempuan, meliputi Suhartni, 50, warga satu kompleks dengan Yudit mengalami luka di pinggang dan Indri Mora, 25, warga Jl. Duren XV Blok D2/56, Kecamatan Padurenan mengalami luka memar pada bibir.
Dua penumpang lainnya, Suprihatin, 65, warga Kampung Ciketing Asem Jaya RT 002/RW 05, Desa Mustika Jaya, Kecamatan Bekasi Barat mengalami luka lecet di kaki dan Niken Aku Anggraini, 22, warga Kampung Ciketing Asem Jaya RT 002/005, Kelurahan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi mengalami memar di pinggang.
Suwondo mengimbau kepada para pengguna jalan agar beristirahat jika mengantuk saat mengemudi mobil maupun mengendarai sepeda motor. Sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi atau pengendara mengantuk.
Saat mengantuk dalam perjalanan pengemudi bisa kehilangan fokus atau konsentrasi. Hal tersebut sangat berbahaya. Kendaraan bisa melaju tak terkendali hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
“Kalau mengantuk lebih baik istirahat dulu agar selamat,” imbuh Suwondo.