Publikterkini.com - Kesabaran pedagang di Komplek Sukaramai Trade Centre (STC), Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau tampaknya sudah habis. Mereka akhirnya melakukan aksi menolak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Selasa (10/8/2021) jelang sore.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah pedagang ini menolak PPKM. Mereka membentangkan spanduk dan memgibarkan bendera putih di area STC tersebut.
Pantauan wartawan, aksi demo para pedagang ini sebagai bentuk ungkapan rasa kecewa atas pemberlakuan PPKM yang mengakibatkan mereka tidak dapat melakukan aktifitas berjualan seperti biasanya sehingga berimbas pada kebutuhan hidup sehari-hari. ''Tak ada lagi yang bisa kami makan,'' teriak pengunjuk rasa.
Sementara dalam spanduk para pedagang yang dibentangkan bertuliskan protes PPKM, Pelan-Pelan Kami Mati. ''Tolak PPKM. Tolak PPKM sekarang juga,'' teriak pengunjuk rasa.
Toni, salah seorang pedagang di STC yang mengikuti aksi demo mengaku, akibat PPKM membuat omset mereka anjlok. "Bagaimana nasib kami, pada siapa kami harus mengadu," ucapnya.
Peraturan pemerintah ini sudah tidak jelas dan sangat merugikan mereka. "Kami tidak bisa jualan. Kalaupun bisa tidak ada yang beli akibat jalanan ditutup semua, makan apa kami, jadi tolonglah pemerintah sengsarakan kami,” keluhnya.
Sementara Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Josina Lambiombir yang berada dilokasi unjuk rasa mengatakan, aksi para pedagang ini merupakan bentuk protes atas perpanjangan kebijakan PPKM.
"Jadi pedagang disini protes karena PPKM diperpanjang hingga tanggal 23 Agustus 2021. Makanya kita sampaikan ke mereka, dari pada buat klaster baru, lebih baik aksi protes secara tertulis, diserahkan kepada Pemda," kata Josina.
Tidak lama kemudian aksi para pedagang yang menimbulkan kerumunan ini dibubarkan untuk mencegah klaster Covid-19 baru. *