Publikterkini.com - Tiga peziarah Sendang Suroloyo, Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, yang sempat dikabarkan hilang akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Sabtu (5/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketiga peziarah itu yakni Roni, 40, Mindiyanah, 37, dan Seto, 50, warga Tegal Waton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ditemukan dalam kondisi selamat. Kepala Kantor Basarnas SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan ketiganya ditemukan dalam kondisi lemas di pertigaan Sendang Seputon.
“Setelah pencarian dua hari, ketiga survivor akhirnya ditemukan di pertigaan Sendang Seputon dalam kondisi lemas. Mereka kemudian dicek fisiknya dan dinyatakan sehat, kemudian dibawa ke posko Ngipik,” tutur Heru, Sabtu siang.
Heru mengatakan lokasi penemuan tiga pelaku ritual itu sekitar 8 kilometer dari Posko Ngipik. Tim SAR sempat kesulitan melakukan evakuasi tiga survivor itu karena lokasi pertigaan Sendang Seputon yang berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Dalam melakukan evakuasi, tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk akhirnya sampai di Desa Ngipik. Jaraknya sekitar 8 km. Setelah itu, tim SAR masih baru melanjutkan perjalanan ke posko di Desa Nyatnyono,” tutur Heru.
Meski secara fisik cukup baik, kata Heru, saat ditemukan oleh regu pencari ketiganya linglung.
"Ketiganya posisi terduduk, kondisinya linglung di dekat bangunan dari kayu-kayu. Mungkin karena faktor X saat berada di lokasi," imbuhnya.
Menurut Heru, setelah ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, ketiga peziarah tersebut langsung dievakuasi untuk mendapat perawatan.
"Kita cek kondisi kesehatan dan lainnya, jika memungkinkan langsung diantar pulang," paparnya.
Sebelumnya, area pencarian ketiga peziarah tersebut diperluas dengan melibatkan 280 personel yang terbagi dalam 12 regu.
Pencarian dilakukan melalui jalur area Ngipik ke Suroloyo terdiri dari dua regu, jalur Sidomukti ke Suroloyo terdiri dari satu regu, dan jalur Prantunan satu regu.