Publikterkini.com - Bus vaksinasi keliling milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali berhenti beroperasi. Sudah satu pekan belakangan ini bus tersebut tidak dapat melayani masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Bus tidak lagi beroperasi diakibatkan stok vaksin yang tersedia kosong. Akhirnya sepuluh bus ini harus berhenti beroperasi sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
"Stok (vaksin) masih kosong. Sementara kita berhenti beroperasi dulu," kata Koordinator Bus Vaksinasi Keliling, Khairunas, hari ini.
Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Mereka meminta kepastian kapan vaksin tersedia. Namun, belum ada kepastian kapan tambahan vaksin akan datang dari pemerintah pusat.
Berkemungkinan vaksin ini akan dikirim pada pekan depan. Namun itu juga belum pasti berapa banyak vaksin yang akan diperoleh.
"Itu yang belum bisa kami pastikan. Pusat ngirim ke provinsi, lalu dibagi lagi ke beberapa kabupaten kota. Jumlahnya belum tau," jelas Khairunas.
Walaupun bus berhenti beroperasi sementara, untuk tenaga kesehatan dipastikan Khairunas tetap siaga. Mereka siap bertugas kembali bila bus beroperasi.
Total dari sepuluh Bus vaksinasi yang beroperasi, normal nya dapat melayani 2.000 warga setiap hari. Dengan pembagian kuota masing-masing 200 dosis pada setiap bus.
Dalam pelayanan jumlah tersebut dibagi dua. Dimana 100 dosis vaksin untuk peserta vaksin tahap pertama dan 100 dosis lagi untuk peserta vaksin tahap dua.
Bus ini setiap hari berkeliling menyasar pemukiman warga di sejumlah kelurahan. Warga dapat mengakses layanan ini hanya dengan menunjukkan KTP. *