Publikterkini.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Penyuntikan vaksin diberikan kepada warga guna membentuk Herd Imunnity atau kekebalan kelompok.
Namun sejak beberapa pekan terakhir pemerintah kota terkendala terhadap ketersediaan vaksin. Vaksinasi pun sempat tersendat akibat kosong nya stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
"Kecepatan dalam pelayanan ditentukan oleh pusat, karena pengiriman dilakukan oleh pusat. Vaksin itu dari pusat, yang membeli bukan daerah," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, hari ini.
Menurutnya, target vaksin di Kota Pekanbaru sudah melampaui target secara nasional. Pekanbaru sudah memvaksin 30 persen dari total penduduk.
Firdaus menargetkan hingga Desember 2021 sebanyak 70 persen atau sekitar 730 ribu penduduk Kota Pekanbaru tuntas divaksin.
Namun hal itu dapat dilakukan jika pengiriman pasokan vaksin dari pemerintah pusat berjalan lancar hingga ke Kota Pekanbaru.
"Kan kita dapat kuota-kuota. Vaksin ini persoalannya ketersediaan. Ini langsung dari pusat, mudah-mudahan pengiriman vaksin dari pusat dapat lancar," jelasnya.
Saat ini pemberian vaksin juga diprioritaskan bagi anak rentang usia 12 hingga 17 tahun. Seiring rencana sekolah tatap muka bakal berlangsung pada tahun ajaran baru 2021.
Pekan kemarin Pemko Pekanbaru hanya mendapat kiriman vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 5.000 vial. Vaksin ini juga diberikan kepada aparat TNI dan Polri untuk pelaksanaan vaksinasi masal. *