Kanal

Tips Menyimpan Daging Kurban Menurut Akademisi UGM

Publikterkini.com - Daging kurban yang diterima masyarakat pada Hari Raya Idul Adha tentu harus segera diolah. Kalau tidak, harus disimpan dengan benar agar daging tidak cepat membusuk. Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nurliyani, mengatakan daging kurban harus dijaga higienitasnya.

“Kualitas pangan yang dikonsumsi menentukan kualitas SDM, untuk membentuk manusia yang sehat dan produktif diperlukan asupan gizi yang cukup yang diperoleh dari konsumsi pangan yang memenuhi kaidah aman, bergizi, berimbang, dan beragam (AB3),” ujarnya.

Penyimpanan daging, lanjut Nurliyani, disarankan pada suhu di bawah lima derajat Celcius atau di atas 60 derajat Celcius karena tempat bersuhu lima hingga 60 derajat Celcius adalah area yang berbahaya mengingat bakteri dapat tumbuh cepat pada area tersebut.

Menurut dia, daging kambing dapat disimpan tiga hingga lima hari di kulkas dan enam hingga sembilan bulan di freezer. Sementara itu, daging sapi dapat bertahan selama tiga hingga lima hari di kulkas dan empat hingga enam bulan di freezer.

Selain itu, ia memaparkan kunci penyimpanan daging yang benar. Pertama, daging harus dibersihkan dengan baik namun daging kambing tidak perlu dicuci karena akan merusak. Kedua, pisahkan makanan mentah dan matang supaya tidak terjadi kontaminasi silang. Ketiga, makanan harus dimasak dengan sempurna. Keempat, tempatkan makanan pada suhu atau temperatur yang sesuai. Kelima, gunakan air serta bahan mentah yang aman.

Tak lupa Nurliyani memberikan kiat agar daging kurban dikemas dalam kemasan kecil ketika disimpan dalam kulkas atau freezer. Kemudian daging kurban yang sudah dikeluarkan dari freezer hendaknya langsung dimasak semua atau tidak dikembalikan lagi ke dalam freezer karena akan menurunkan kualitas daging tersebut.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER