Publikterkini.com - Polres Metro Bekasi melakukan pencarian terhadap sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan akibat kendaraannya diadang dua remaja di Cikarang Utara, Bekasi.
"Pengemudi truk masih dilakukan pencarian, jadi kami belum bisa menentukan kasusnya," ujar Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
Argo berujar, pihaknya saat ini masih menelusuri keberadaan pengemudi truk bersangkutan untuk diminta keterangan terkait kecelakaan tersebut.
"Karena bisa jadi ada unsur kesengajaan atau bisa jadi karena keadaan darurat," ujar dia.
Sopir Diduga Kesal
Sementara itu, Argo menduga sopir truk dengan sengaja menabrak FA karena kesal. Sebab, aksi penghadangan truk di lokasi yang sama tidak hanya terjadi kali itu.
"Iya mungkin begitu. Mungkin sudah dengar cerita dari teman-teman sesama sopir adanya penyetopan di situ. Jadi kemungkinan ada unsur kesengajaan (nabrak) karena jengkel," ucap Argo.
Argo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas sopir truk tersebut. Polisi mencari sopir truk tersebut hingga ke luar Bekasi.
"Identitas sudah kita kantongi sementara sedang dilakukan pencarian ke alamat yang bersangkutan di daerah Karawang," kata Argo.
Viral di Medsos
Peristiwa nahas itu terekam video dan viral di media sosial. Rekaman video singkat memperlihatkan sejumlah remaja berdiri di tengah jalan dan menghadang sebuah truk yang melintas.
Beberapa remaja mencoba menyetop truk tersebut. Namun nahas, truk tidak mengerem hingga menabrak kelompok pemuda itu.
Salah satu korban berinisial FA terjatuh ke aspal dan tidak bisa menghindari truk. Dia terlindas roda depan serta belakang bagian kiri truk dan meninggal.
Polisi menduga penghadangan truk oleh korban dan teman-temannya itu untuk sebuah konten YouTube. Berdasarkan keterangan teman-temannya, FA dkk sudah 8 kali membuat video aksi penghadangan di hari sebelum meninggal pada Selasa (13/7).