Kanal

Stok Menipis, Vaksinasi Covid di Pekanbaru Terhenti

Publikterkini.com - Stok vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru telah menipis. Sejumlah rumah sakit kehabisan vaksin Sinovac untuk penyuntikan tahap kedua.

Vaksinasi reguler maupun massal terhenti sementara hingga vaksin tambahan datang dari pemerintah pusat. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berharap tambahan vaksin tiba dalam pekan ini. 

"Setiap kegiatan vaksinasi telah dilaporkan ke Pemprov Riau. Tadi malam, saya mendapatkan laporan bahwa kami akan mendapat tambahan vaksin dalam pekan ini," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, hari ini.

Firdaus berharap agar jadwal pelaksanaan vaksin bagi vaksinasi dosis pertama dan kedua sesuai jadwal. Karena, Pemko Pekanbaru sendiri menargetkan warga yang divaksin sebanyak 730.000 orang hingga Desember 2021.

Total warga yang divaksin sudah lebih 300.000 orang untuk suntikan dosis pertama dan kedua. Namun, dari penyuntikan dosis pertama dan kedua tersebut, masing-masing masih di bawah 200.000 orang. 

"Untuk warga yang mendapat suntikan pertama saja masih sekitar 190.000 orang. Berarti masih lebih 500.000 warga lagi yang belum divaksin," terangnya. 

Menurutnya, jika dibandingkan dengan waktu yang tersisa, proses vaksinasi terkendala dengan ketersediaan vaksin. Sementara, warga Pekanbaru cukup antusias divaksin.

"Saat ini, kami tak bisa melakukan vaksinasi baru secara massal karena vaksin terbatas. Makanya, kami fokus untuk vaksin dosis kedua," jelasnya. 

Bahkan bus vaksin keliling yang digadang-gadangkan Pemko Pekanbaru sebagai percepatan vaksinasi berhenti beroperasi sementara. Hal ini akibat tidak adanya stok vaksin yang tersedia untuk melayani masyarakat. *

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER