Publikterkini.com - Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru menggelar pemeriksaan kesehatan ditempat terhadap warga yang terjaring dalam razia protokol kesehatan (Prokes). Mereka yang terjaring dilakukan rapid antigen untuk mengetahui terpapar atau tidaknya dari Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra mengatakan, sudah ada sepuluh orang yang dirawat dari ratusan warga yang terjaring sepanjang razia berlangsung.
Mereka didapati reaktif Covid-19 saat tim melakukan rapid antigen ditempat. Mereka dibawa langsung ke Rumah Sakit Daerah (RSD) madani untuk dilanjutkan swab tes dan isolasi.
"Sampai tadi malam sudah sepuluh orang yang dirawat. Ada yang di Rusunawa ada di RSD Madani," kata Arnaldo, Senin (31/5/2021).
Menurutnya, perawatan dibagi dua terhadap pasien yang positif ini. Mereka yang menjalani perawatan di RSD Madani adalah yang memiliki gejala klinis. Sementara yang melakukan perawatan di Rusunawa Rejosari mereka yang tidak memiliki gejala.
Namun, walaupun tidak memiliki gejala atau OTG, pasien positif ini tetap dibawah pengawasan Satgas. Mereka harus menjalani isolasi hingga dinyatakan negatif Covid-19.
Tim kesehatan juga memeriksa rutin kondisi kesehatan OTG ini. Aktivitas mereka juga diawasi dan tetap berada di tempat karantina.
"Kalau yang di RSD Madani yang memiliki gejala. Seperti batuk atau gejala lain. Ini (pasien) yang kita jaring di kafe," jelasnya.
Ditambahkan Arnaldo, bahwa saat ini Satgas langsung melakukan pemeriksaan kesehatan ditempat dalam razia Prokes. Mereka membawa tim medis untuk melakukan rapid antigen bagi masyarakat yang terjaring di tempat keramaian. *