Publikterkini.com - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru masih cukup tinggi. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru sepekan terakhir, 40 dari 83 kelurahan masih dalam zona merah.
Kemudian, 17 kelurahan lainnya masih dalam zona oranye atau tingkat resiko sebaran Covid sedang. Lalu 15 kelurahan dalam kategori zona kuning atau resiko sebaran rendah. Sementara 11 kelurahan lainnya dalam kategori zona hijau atau tidak terdampak sebaran Covid.
"Kita masih berupaya untuk menekan tingginya penyebaran covid-19. Vaksinasi dan tracking (pelacakan) kontak positif kita lakukan," terang Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi Saragih, hari ini.
Ia juga memaparkan, jumlah ketersediaan ruang perawatan dan isolasi bagi pasien positif Covid-19 masih mencukupi. Dari 22 Rumah Sakit pemerintah dan swasta yang menjadi rujukan pasien Covid, sejumlah rumah sakit masih bisa menampung pasien positif.
Dari 22 Rumah sakit, ada sebanyak 580 ruangan isolasi yang diisi pasien positif Covid. Sementara masih tersedia 451 ruangan isolasi lagi yang masih kosong.
"Untuk ruang isolasi masih mencukupi. Masih bisa menampung pasien positif yang menjalani perawatan," terangnya.
Pasien Positif Meningkat Dua Kali Lipat
Sementara pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru mencapai dua kali lipat saat ini. Jumlah pasien positif yang menjalani perawatan saat ini mencapai 82 orang.
"Biasanya sekitar 40 orang saja sehari. Ini pasien positif semua," kata Direktur RSD Madani Arnaldo Eka Puta.
Kemudian pemeriksaan sampel swab sendiri di laboratorium Biomolekuler di RSD Madani saat ini mencapai 96 orang per hari. Pemeriksaan dilakukan bagi pasien rumah sakit dan pasien dari luar.
"Kapasitas laboratorium kita mampu memeriksa 500 sampel swab per hari. Namun data total positif saat ini mencapai 250 orang per hari," pungkasnya.