Publikterkini.com - Kawanan rampok asal Provinsi Jambi ini lagi apes. Pasalnya, belum sempat beraksi di Pekanbaru, kawanan ini malah sudah ditangkap duluan oleh Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Riau.
Pelaku yakni MI alias IS warga Pasak Melintang, Kelurahan Teluk Kepayang Pulau Indah, Provinsi Jambi, TH alias TO (35) warga Aur Cino, Kecamatan VII Koto Hulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Kemudian DA alias DY (35) warga Tanjung Aur, RT 03, Kecamatan Tebo Hulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Dan pria inisial IE alias IP warga Jalan Let Muda Sani Bandung, RT : 006, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin.
Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto hari ini, Keempat perampok ini ditangkap tim Opsnal di SPBU Teratak Buluh, Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (4/5/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari otak pelaku, petugas berhasil mengamankan satu senjata api (Senpi) revolver rakitan beserta tiga butir peluru. Barang bukti lainnya, satu senapan angin, satu parang, satu badik, satu kunci T dan satu botol obat bius ternak.
''Otak pelaku MI alias IS. Sementara TH alias TO (35), DA alias DY (35) dan IE alias IP sebagai eksekutor,'' katanya.
Dijelaskannya, penangkapan berawal saat tim Opsnal Ditreskrimum mendapat informasi ada pergerakan kelompok perampok dari Jambi. Kabarnya, mereka akan merampok di Pekanbaru dengan menggunakan senjata api.
Polisi langsung melakukan penyelidikan berdasarkan analisa tentang keberadaan para pelaku. Setelah keberadaan pelaku diketahui, Tim Opsnal langsung menangkap pelaku saat berada di SPBU Teratak Buluh Kubang Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
''Penangkapan dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB dan didapat barang bukti 1 pucuk senjata api revolver rakitan dengan 3 butir amunisi,'' terang Narto.
Selanjutnya, saat dilakukan introgasi terhadap pelaku. Mereka mengatakan, otak pelaku adalah IS.
''Jadi sebelum berangkat IS mengumpulkan rekan-rekanya di rumahnya dan melihatkan senjata api kemudian mengatakan ''inilah senjata yang akan kita gunakan di Pekanbaru," kata Sunarto.
Para pelaku menggunakan mobil Pick Up Grand Max warna silver menuju Pekanbaru. ''Mobil yang ditumpangi para pelaku milik tersangka IP,'' jelas Sunarto. *