Kanal

Banjir Melanda Pekanbaru, Ibu Hamil Korban Banjir Dievakusi Ke Kelurahan

Publikterkini.com - Tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir telah menimbulkan banjir. Sedikitnya, ada 11 titik lokasi banjir di ibukota Provinsi Riau tersebut.

Dari data yang disodorkan BPBD Pekanbaru, dari 11 titik lokasi banjir itu, ada sekitar 1.108 rumah milik 1.006 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

"Ketinggian banjir rata-rata 0,5 hingga 2 meter. Kita sudah lakukan upaya penanggulangan. Satgas juga sudah turun dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, Sabtu (24/4).

Dilokasi lain Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Riau dan Polsek Tampan mengevakuasi lima warga yang terjebak banjir di Kelurahan Sungai Sibam.

Di antaranya perempuan hamil dan seorang ibu yang baru melahirkan beserta bayinya. "Ada lima orang yang dievakuasi dari rumah mereka yang terkena banjir dan dibawa ke kantor lurah setempat," kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, Senin (26/4/2021) malam.

Identitas warga yang dievakuasi adalah Azmi Ila Adina (25) dan bayinya. Azmi masih baru saja melahirkan bayinya melalui operasi caesar. 

Berikutnya dua perempuan hamil yakni Manda Sari (26) yang sedang hamil tujuh bulan, dan Rini Mastuti (25) yang sedang hamil delapan bulan. Seorang lagi yakni Surtina Tambunan (53) mengalami sakit stroke.

Ambarita menjelaskan, banjir di Kelurahan Sungai Sibam disebabkan oleh jebolnya sebuah tanggul yang membuat tiga perumahan terendam banjir. Ketinggian banjir sekitar 40 centimeter.

"Evakuasi menggunakan dua perahu karet," ujarnya.

Mereka dibawa ke kantor lurah setempat. Sebelum dievakuasi, lima warga ini terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Simpang Baru untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER