Kanal

Peserta UTBK UI Wajib Negatif Swab Antigen

Universitas Indonesia (UI) mewajibkan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 menyertakan hasil pemeriksaan swab antigen ketika hendak mengikuti ujian.

"Peserta UTBK di Universitas Indonesia akan diwajibkan membawa dan menunjukkan hasil negatif pemeriksaan swab antigen yang masih berlaku h-3 jadwal ujian," demikian pernyataan tertulis yang disampaikan Kepala Kantor Humas dan KIP UI, Amelita Lusia

Ketentuan serupa juga diwajibkan untuk peserta UTBK di Institut Pertanian Bogor (IPB). Mengutip situs resmi IPB, peserta wajib membawa hasil pemeriksaan swab antigen negatif yang berlaku h-3 ujian.

Pusat UTBK di IPB sendiri diprioritaskan bagi peserta yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Cianjur dan Sukabumi.

UTBK bakal digelar dalam dua gelombang. Yang pertama pada 12-18 April 2021. Dan yang kedua pada 26 April-2 Mei. Ujian dilakukan secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.

Adapun isi edaran yang dikeluarkan oleh Sekretariat Pusat UTBK UI sebagai berikut:

“Dapat kami informasikan bahwa peserta UTBK di Universitas Indonesia akan diwajibkan membawa dan menunjukkan hasil negatif pemeriksaan swab antigen yang masih berlaku maksimal H-3 jadwal ujian,” tulis keterangan tersebut.

Gelombang ujian UTBK Ujian UTBK akan terbagi menjadi dua gelombang.

Gelombang UTBK tahap I dijadwalkan pada 12-18 April 2021, sedangkan untuk pelaksanaan UTBK tahap II pada 26 April-2 Mei 2021.

Untuk diketahui, program studi (prodi) yang dapat dipilih peserta terbagi ke dalam kelompok Saintek dan Soshum.

Peserta dapat memilih maksimal dua prodi, dengan ketentuan berikut

  • Jika prodi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek
  • Jika prodi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum
  • Jika prodi yang dipilih dari kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian campuran
  • Peserta dapat memilih dua prodi dari lintas PTN/PTKIN/Poltek Negeri

Adapun urutan dalam pemilihan prodi menyatakan prioritas pilihan.

Biaya pendaftaran untuk kelompok Saintek atau Soshum sebesar Rp 200.000, sedangkan kelompok campuran sebesar Rp 300.000.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER