Kanal

Beberapa Jenis Makanan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Darah Tinggi

Publikterkini.com - Tekanan darah seseorang bisa dipengaruhi banyak hal. Beberapa di antaranya adalah diet atau pola makan. 

Makanan asin dan manis, serta makanan tinggi lemak jenuh, terbukti dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh sebab itu, menghindarinya pun dapat membantu Anda mendapatkan dan mempertahankan tekanan darah yang sehat. 

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. 

Pada saat yang sama, AHA merekomendasikan Anda untuk menghindari daging merah, garam (natrium), serta makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Pasalnya, makanan ini bisa menjaga tekanan darah Anda tetap tinggi. Hal itu tentu tidak baik. 

Sebelumnya, ketahui dulu bahwa hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah makanan. Rumor yang sering kita dengar adalah asupan tinggi garam. Memang benar, berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), asupan garam dalam sehari dibatasi kurang dari 5 gram atau kurang dari 1 sendok teh bagi penderita tekanan darah tinggi. 

Mengapa garam menjadi salah satu makanan pantangan darah tinggi? Hal ini karena garam mengandung natrium yang berpengaruh besar terhadap tekanan darah supaya tetap terkontrol. Nah, apabila seorang penderita darah tinggi mengonsumsi garam berlebih, natrium dalam darah juga akan meningkat. Sementara, natrium bersifat menarik cairan sehingga volume darah meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah. Beberapa makanan tinggi natrium selain garam dapur adalah pizza beku, mie instan, sup kalengan, tomat kalengan, daging deli, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya berfokus pada garam saja, penderita darah tinggi tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi daftar makanan pantangan dibawah ini.

Daging dalam Kemasan (Processed Meat)

Salah satu makanan yang dilarang untuk penderita darah tinggi adalah daging dalam kemasan (processed meat) seperti sosis. Tentu, makanan ini sering kali dikonsumsi oleh anak-anak bahkan orang dewasa. Sosis juga dapat disajikan dalam berbagai jenis masakan menarik dan dikombinasikan dengan menu lainnya. Tak heran jika banyak orang menyukainya. 

Namun, perlu Anda sadari bahwa daging yang sudah diproses dan disimpan dalam kemasan ini merupakan makanan pantangan bagi penderita darah tinggi paling utama. Sebab, produk ini memiliki kandungan natrium yang tinggi. Garam biasanya akan ditambahkan saat daging diproses. Memang benar jika Anda disarankan untuk mengonsumsi daging sebagai sumber protein sehat. Namun, pastikan jika daging yang dikonsumsi tersebut segar, bukan dalam kemasan.

Makanan yang Dibekukan (Frozen Food)

Jangan terkejut dulu ketika mendengar bahwa frozen food masuk dalam kategori makanan pantangan bagi penderita darah tinggi. Sebab, tidak semua frozen food, “haram” bagi penderita darah tinggi. Ya, frozen food yang tidak boleh dikonsumsi bagi penderita hipertensi adalah yang mengandung natrium tinggi. Misalnya saja pizza karena terdapat sekitar 700 mg natrium dalam satu potongnya. Perlu Anda tahu, selain sebagai penambah rasa, natrium ini juga berguna sebagai pengawet pada frozen food. 

Kulit Ayam

Apakah yang paling nikmat dari daging ayam? Sebagian besar orang pasti mengaku bagian kulit ayamlah yang paling nikmat. Apalagi jika diolah menjadi crunchy crunch yang kriuk dan gurih. Namun, patut Anda sadari bahwa kenikmatan dalam kulit ayam merupakan bagian yang tak menyehatkan dari ayam. Ya, kulit ayam mengandung kolesterol yang sangat tinggi. Bahkan, dalam pengolahannya pun seringkali ditambahkan banyak garam yang tidak baik bagi penderita darah tinggi.

Oleh karena itu, kulit ayam termasuk sebagai makanan yang dilarang untuk darah tinggi. Kandungan garam atau natrium yang tinggi dapat menyebabkan naiknya tekanan darah sehingga memperparah kondisi penderita hipertensi.

Ikan Asin

Dari namanya saja sudah jelas bahwa ikan asin pasti banyak ditaburi garam. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi harus menghindari ikan asin. Jangan konsumsi ikan asin terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak. Jika sudah tidak dapat menahannya, cukup makan satu kali dalam 1-2 bulan. Namun, usahakan untuk tidak mengombinasikannya dengan makanan lain dengan garam yang tinggi. 

Kopi

Bagi kaum yang gemar lembur untuk bekerja atau mengerjakan tugas di malam hari, kopi adalah sajian minuman yang wajib ada. Namun, jika Anda memiliki penyakit hipertensi atau pre hipertensi, sebaiknya mulailah untuk menghindari kopi sekarang juga. Pasalnya, secangkir kopi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara. Beda lagi jika Anda memiliki kebiasaan minum kopi, hal ini bisa menjadi penyebab utama darah tinggi. Tidak hanya kopi, minuman berkafein lain juga dapat meningkatkan tekanan darah tinggi, termasuk teh berkafein dan minuman soda. 

Makanan Tinggi Lemak dan Digoreng

Makanan tinggi lemak apalagi digoreng atau deep-fried memang sangat menggiurkan, apalagi menambah rasa gurih dan meningkatkan rasa makanan. Namun, makanan seperti gorengan, makanan yang digoreng lama mengandung lemak yang sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan lemak dalam tubuh dan pembuluh darah. 

Hal ini dapat menyebabkan lemak dapat menyangkut dalam pembuluh darah dan menghambat darah mengalir dari dan ke seluruh tubuh dan jantung, sehingga semakin meningkatkan angka tekanan darah. Bila dibiarkan, aliran darah akan terhambat dan menyebabkan stroke dan serangan jantung. Makanya, makanan tinggi lemak pantang dan dibatasi bagi orang penderita hipertensi.

Alkohol

Alkohol sangat tidak baik untuk dikonsumsi. Alkohol menstimulasi jantung untuk memompa darah lebih kuat daripada biasanya. Hal ini bukan hanya dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, tapi juga merusak pembuluh darah dan risiko komplikasi lebih lanjut.

Snack

Semua orang suka mengunyah cemilan di antara waktu makan atau di penghujung hari. Namun, hampir semua snack mengandung natrium yang tinggi dan menjadi salah satu makanan yang harus dihindari penderita darah tinggi. Natrium terdapat dalam garam dan micin yang menjadi salah satu komponen utama dalam snack.

Keripik, biskuit, biskuit, dendeng, kacang-kacangan, semuanya mengandung banyak garam! Faktanya, garam, lemak, dan gula membuat camilan jadi bikin ketagihan. Misalnya, perasa keripik populer seperti garam, cuka, keju, dan barbeque semuanya mengandung garam tinggi. Sekali lagi, cari versi dengan sedikit atau tanpa tambahan garam. Pilihan lainnya adalah membeli snack tawar dan menambahkan bumbu Anda sendiri, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang garam sama sekali.

Selain menyingkirkan daftar makanan pantangan di atas, penderita hipertensi dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat berupa sayur dan buah yang memenuhi 50% makanan dalam sehari. Pasalnya, kandungan kalium dalam sayur dan buah mampu mengurangi efek dari natrium dalam tubuh. Plus, olahraga yang rutin ya!

Makanan untuk mengurangi darah tinggi

Menurut diet dari Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu seseorang terhindar dari tekanan darah tinggi.

"Diet DASH adalah pendekatan seumur hidup untuk makan sehat yang dirancang untuk membantu mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi)," ujar Mayo Clinic terkait diet DASH.

Selain itu, diet DASH mendorong seseorang untuk mengurangi natrium dalam makanan dan mengonsumsi berbagai makanan kaya nutrisi yang membantu menurunkan tekanan darah, seperti kalsium, kalium, dan magnesium.

Dengan mengikuti diet DASH, seseorang mungkin dapat menurunkan tekanan darah sebanyak beberapa poin dalam dua minggu.

Umumnya, diet DASH menekankan untuk mengonsumsi banyak biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER